Informatika Mesir
Home Beranda Beri Tantangan Sebelum Menjabat, Debat Capres dan Cawapres PPMI Mesir: Siapakah yang Menguasai Panggung?

Beri Tantangan Sebelum Menjabat, Debat Capres dan Cawapres PPMI Mesir: Siapakah yang Menguasai Panggung?

Potret Debat Capres dan Cawapres PPMI Mesir (Sumber: Tim informatika)

Informatikamesir.net, Kairo – Panitia Pemilu Raya PPMI Mesir 2024 menggelar debat sesi pertama pasangan nomor urut 1 Razi Alif Al Faiz dan Ari Pratama Syuhada , beradu gagasan dengan pasangan nomor urut 2 Ahmad Rizaly Baksir dan Muhammad Fathan Roshish pada Ahad (7/4) di Aula Darul Hasan KMJ, Distrik 10.

Panitia debat kandidat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden PPMI Mesir menyampaikan bahwa ini bisa menjadi acuan untuk menentukan dan menguatkan pilihan di Pemilu Raya 2024 mendatang  dengan penyampaian visi misi Capres dan Cawapres.

Debat hari ini terdapat tiga segmen yang dipimpin oleh Aulia Rahman, selaku moderator. Segmen pertama yaitu pemaparan visi misi serta program masing-masing paslon. Segmen kedua yaitu masing-masing paslon saling melempar pertanyaan pada lawannya. Sedangkan segmen ketiga yaitu tes linguistik yang terdiri dari dua bagian, yang mana masing-masing paslon berinteraksi dengan bintang tamu.

Lebih dalam lagi, pada segmen kedua, masing-masing paslon dituntut untuk menunjukkan pendapat masing-masing mengenai pertanyaan yang diajukan lawannya.

Sedangkan di segmen ketiga, mereka dituntut menunjukkan kebolehannya dalam berkomunikasi dengan bahasa arab fushah dan bahasa amiyyah kepada orang Mesir.

Banyak yang di uji dalam kegiatan debat kali ini kepada para paslon sebelum diberi mandat menjadi Presiden dan Wakil Presiden PPMI Mesir mendatang.

“Tujuan dilaksanakan debat yaitu yang pertama menguji kapasitas kualitas paslon, menguji kesiapan paslon untuk menjabat, memfasilitasi pemilih untuk lebih mengenal paslon, serta mendokumentasikan sikap paslon terhadap berbagai isu masisir ini,” ucap Ni’am Zidan dalam sambutan Ketua Panitia Pemilu Raya 2024.

 

Reporter: Rizqi Ramadhan, Zuhrufa Redina

Editor: Abdullah Nur Qalbi

 

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad