Warga Gamajatim Minta Asrama, Khofifah: Ada Larangan Hibah Keluar Negeri

Informatikamesir.net, Kairo – Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Sos. menanggapi permintaan ketua Keluarga Masyarakat Jawa Timur di Mesir (Gamajatim) untuk pengadaan asrama khusus bagi mahasiswa Jawa Timur dalam sambutannya pada acara silaturahmi bersama mahasiswa dari Gamajatim, Kamis, (24/11).

Pada acara yang diselenggarakan di Aula Brouj, Nadi Sikka ini, Khofifah menjelaskan bahwa anggaran yang akan dialokasikan untuk asrama sudah ada. Bahkan ia juga telah mengirim utusan untuk mencari tempat yang sesuai. Namun, hal ini tetap tidak dapat direalisasikan karena adanya aturan yang melarang hibah ke luar negeri.

“Sudah survei cari tempat, sudah ada anggaran, –tapi– anggaran itu tidak dapat turun karena sekarang tidak ada anggaran yang boleh dijadikan hibah ke luar negeri,” sesal Khofifah.

Baca Juga:

Rumah Syariah; Berdiri Atas Dorongan Kebutuhan Masisir Dalam Bidang Keilmuan

Lebih lanjut, agar pengadaan asrama bisa diwujudkan, maka hibah harus dilimpahkan ke kedutaan. Oleh karena itu, Khofifah bekerja sama dengan pihak KBRI Kairo untuk mengurus pembangunan asrama ini.

“Nah ketemulah format kemarin. Pak wakil dubes menyampaikan hibah ke kedutaan, tetapi harus ada klausul bahwa inventarisnya, pemeliharaannya, pajaknya, listriknya harus ditanggung oleh pemprov Jawa Timur,” tegas Khofifah.

Sebelumnya Khofifah beserta rombongan telah mengunjungi perpustakaan di Alexandria untuk bekerjasama dalam penyimpanan naskah-naskah lama ulama Nusantara.

Reporter : Y. S. Tenra Septu Amin

Editor: Saudah Tsabita