Informatika Mesir
Home Aktualita Maraknya Razia Iqomah, Protkons: Memang Penertiban Aturan Sebagaimana Mestinya

Maraknya Razia Iqomah, Protkons: Memang Penertiban Aturan Sebagaimana Mestinya

Ilustrasi, sumber: Inews.id

Informatikamesir.net – Terkait munculnya berbagai isu mengenai motif razia Iqomah, Ramadhan Sutan Purnomo selaku Protokol Konsuler (Protkons) KBRI Kairo, menyatakan bahwa fenomena ini merupakan bentuk dari penertiban aturan sebagaimana mestinya, hal ini di sampaikan kepada tim informatika pada senin, (13/03/2023), di KBRI Kairo Garden City.

“Ya benar, kita langsung hubungi pihak berwenang, razia dan penangkapan tersebut memang penertiban aturan sebagaimana mestinya,” jelas Ramadhan Sutan.

Maraknya Razia iqomah yang belakangan terjadi secara tiba-tiba di Nasr City 3, Hayy ‘Asyir sontak membuat kaget seluruh warga asing terkhususnya Masisir sendiri. Terlebih lagi razia tersebut tak terjadi beberapa tahun belakangan.

Dengan demikian Sudarsono Soedirlan sebagai Koordinator Penerangan dan Sosial Budaya (Pensosbud), kembali menghimbau kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Mesir untuk memenuhi kewajiban sebagai warga asing yang tinggal di negara orang, yakni izin tinggal (Visa) dan Paspor yang berlaku.

Iqomah merupakan kewajiban Warga Negara Asing (WNA) yang tinggal di Negara orang, jadi tolong kewajiban tersebut dipenuhi. Diharapkan membawa identitas diri kemanapun kalian pergi. Kemudian, dokumen disimpan rapi di rumah jika naudzubillah tertangkap polisi, sehingga memudahkan proses pelengkapan dokumen,” ungkap Sudarsono.

Sudarsono Soedirlan  menjelaskan bahwa pihak Keduataan Besar Republik Indonesia (KBRI), dan  Dewan Keamanan dan Ketertiban Mahasiswa (DKKM). langsung bergerak cepat membantu pelengkapan dokumen bagi warga yang tertangkap, menyediakan kebutuhan mereka selama di tahanan, menyediakan lawyer jika dibutuhkan, juga mengawal proses validasi data yang dilakukan pihak kepolisian.

“Kita berusaha dan membantu apa yang mereka butuhkan, mengenai pembebasan, itu merupakan hak pemerintah Mesir yang tidak dapat kita intervensi,” Tambahnya.

Di akhir wawancara Sudarsono Soedirlan  menyampaikan pesan kepada para Masisir untuk sekolah yang serius dan jangan buang-buang waktu.

“Sekolah yang serius, dan segera lulus, jangan buang-bung waktu, kalian harapan orang tua dan bangsa” tutur Sudarsono.

Reporter: Nidya Al-Khairi

Editor: Faiz Akbar

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad