Cerita Garam; Bukti Nyata Cinta Grand Syekh Al-Azhar terhadap Wafidin
Informatikamesir.com, Kairo- Dalam sambutannya pada acara Seminar Internasional yang diselenggarakan Asfa Foundation, Jumat (02/08), Prof. Dr. Abbas Syuman selaku ketua umum OIAA pusat menyampaikan kalimat yang membuat para audiens merasa bangga dan terharu.
Pasalnya, dalam sambutan tersebut, beliau menceritakan bukti nyata bahwa Grand Syekh Al-Azhar sangat begitu peduli dan sayang terhadap wafidin di Al-Azhar.
“Mungkin cerita ini tak akan kalian pernah dengar, karena hanya ada saya yang menemani beliau ketika itu,” tuturnya.
Baca Juga:
Cerita itu bermula ketika Syekh Ahmad Thayyib ingin mengunjungi asrama wafidin di Buu’ts secara mendadak, karena ada keluhan yang beliau dengar bahwa makanan di sana kurang sedap sebab kurang garam.
Dalam sambutan tersebut, Prof. Dr. Abbas Syuman juga menyampaikan keheranannya terhadap Grand Syekh Al-Azhar: mengapa tidak menyuruh orang lain untuk datang tanpa memeriksa sendiri? Ternyata, Grand Syekh Ahmad Thayyib menjawab bahwa wafidin pergi ke Mesir meninggalkan keluarga dan kita diamanahi untuk menjadi keluarga mereka di sini.
“Dalam permasalahan yang terjadi pada wafidin, terkadang Grand Syekh langsung turun tangan sendiri tanpa menyuruh orang lain untuk menyelesaikannya. Ini adalah salah satu keistimewaan yang dimiliki wafidin dan tidak didapatkan oleh misriyin,” ungkap Dr. Abbas Syuman.
Reporter: Muhammad Fachry
Editor: Atsilla Yusya Arrizky
Postingan Terkait
