Informatika Mesir
Home Internasional Virus Corona, Arab Saudi Hentikan Kunjungan ke Kota Suci

Virus Corona, Arab Saudi Hentikan Kunjungan ke Kota Suci

Informatikamesir.net, Kairo – Dilansir dari media BBC.com Kamis (27/2/2020) Pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara perizinan masuk ke negaranya untuk kunjungan ke Kota Suci atau umroh, hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Pemerintah Arab Saudi akan menangguhkan visa untuk umat Islam yang ingin pergi ke Mekah maupun Madinah.

Jutaan umat Islam pergi berumroh setiap tahunnya, terutama pada bulan Ramadan, yang mana akan dimulai pada April mendatang.

Masih belum diketahui kapan larangan visa ini akan dihentikan, dan hal ini bisa berpengaruh terhadap bulan suci Ramadan maupun para jemaah haji di bulan Juli nanti.

Press Release KBRI Jeddah

Baca juga: Antisipasi Penularan Corona, Al-Azhar Wajibkan Cek Darah bagi Mahasiswa Asing

Selain melarang umroh, dalam cuitan Twitter Kementrian Luar Negeri Arab Saudi juga menunda izin masuk turis dari negara-negara yang tersebar virus Corona.

Disisi lain, Arab Saudi sendiri belum mengkonfirmasi adanya kasus virus Corona di negaranya. Larangan ini lebih bersifat antisipasi penyebaran dan upaya pencegahan.

Antisipasi Arab Saudi ini berdasarkan penyebaran Corona yang sudah memasuki wilayah Timur Tengah, terutama Iran yang menjadi titik penyebaran virus Corona di kawasan ini dengan 245 kasus dan 26 orang korban meninggal dunia sejak dikonfirmasi Rabu (26/2/2020) lalu.

Baca juga: Berdesak-desakan, Mahasiswa Asing di Al-Azhar Cek Kesehatan Sebagai Syarat Ujian

Sementara itu, di wilayah Timur Tengah lainnya meliputi:

Kuwait dengan 43 kasus Covid-19, semua kasus melibatkan mereka yang datang dari Iran.

Irak telah melaporkan kasus yang ke-6, dimana seorang pemuda lrak di Bagdad yang terinfeksi setelah datang dari Iran.

Lebanon mengkonfirmasi 2 kasus virus Corona

Bahrain melaporkan 7 kasus baru, menjadikan total terinfeksi 33 kasus.

Hingga tulisan ini ditulis Sabtu (29/2/2020) di laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkonfirmasi  83.310 kasus di seluruh dunia, 2.858 telah dinyatakan meninggal dunia.

Reporter: Usamah

Editor: Zaenal Mustofa

Dok. Kumparan

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad