Usung Tema Muda Berkarya, PPI Tunisia : Awal Gerakan Mahasiswa di Tunisia, Berkontribusi untuk Bangsa
Oleh:
Abbas Hamonangan Harahap
(Reporter Milad PPI Tunisia)
Baca Juga:
Pada 25 Februari 2024 mendatang, Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Tunisia akan memasuki babak baru dalam sejarahnya dengan merayakan milad yang ke-30. Mengusung salah satu tema “Muda Berkarya”, perayaan ini merupakan semangat gerakan mahasiswa Indonesia di Tunisia yang ikut berkontribusi besar bagi Indonesia.
Tema “Muda Berkarya” menjadi pilihan yang sangat tepat, mengingat peran mahasiswa sebagai pilar utama dalam mengawal perubahan di suatu bangsa. PPI Tunisia, sebagai wadah para mahasiswa Indonesia di Tunisia, menjadi salah satu bukti nyata dalam gerakan yang membentuk dan menginspirasi perubahan positif.
Dalam tiga dekade perjalanannya, PPI Tunisia telah menjadi tonggak bersejarah bagi para mahasiswa Indonesia yang mencari ilmu di luar negeri. Mereka bukan hanya aktif dalam ranah akademisi, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan kreatif, sosial, dan advokasi. Tema “Muda Berkarya” mencerminkan semangat dan dedikasi para mahasiswa yang tidak hanya mengejar keberhasilan pribadi, tetapi juga terlibat aktif dalam menghasilkan karya dan kontribusi berarti bagi bangsa.
Buya Hamka, seorang ulama, sastrawan, dan tokoh pemikir Islam Indonesia yang hidup pada abad ke-20. Dikenal sebagai tokoh yang memiliki wawasan luas telah memberikan kontribusi besar dalam bidang keagamaan, sastra, dan pemikiran.
Dalam salah satu kutipannya, “ Kalau hidup hanya sekedar hidup, kera di rimba juga hidup. Kalau kerja hanya sekedar kerja, kerbau di sawah juga kerja ”,
Buya Hamka menyampaikan pesan yang mendalam tentang makna kehidupan. Ia mengingatkan kita bahwa hidup dan bekerja bukanlah sekadar rutinitas atau aktivitas tanpa makna. Dalam konteks hidup, Buya Hamka menggambarkan bahwa kehidupan manusia seharusnya lebih dari sekadar eksistensi fisik. Hidup tidak hanya berkisar pada keberadaan biologis semata, tetapi juga melibatkan dimensi spiritual dan nilai-nilai yang lebih tinggi.
Pada saat yang sama, Buya Hamka juga menyoroti makna kerja. Ia mencermati bahwa bekerja bukan hanya sekedar melakukan tugas-tugas fisik tanpa arah atau tujuan yang jelas. Melalui perbandingan dengan kera di rimba dan kerbau di sawah, ia mengingatkan kita untuk tidak hanya bekerja mekanis, tetapi juga memberikan nilai pada setiap tindakan yang kita lakukan. Hal ini bila kita cermati secara spesifik dapat memberikan arti bahwa pentingnya memikirkan kepentikan dan dampak positif yang lebih umum, yakni kontribusi terhadap masyarakat, tanpa terlalu fokus untuk kepentingan individu.
Melalui karya, masyarakat umum akan terus bisa mendapatkan manfaat di setiap zamannya walaupun pencipta karya telah terlebih dahulu wafat. Semisal artikel kreatif, dengan visinya yang luar biasa, menciptakan karya seni yang memukau sehingga dapat menjadi sumber rujukan dan menghasilkan pengaruh dan manfaat terhadap khalayak dan masyarakat banyak, terlebih para arsitek junior lainnya.
Peran mahasiswa dalam dinamika sosial dan politik suatu negara tidak boleh diabaikan. PPI Tunisia, sebagai bagian dari gerakan mahasiswa di Tunisia, terus memajukan peran ini dengan cara yang bervariasi. Melalui kegiatan kemanusiaan, proyek-proyek sosial, dan partisipasi dalam kegiatan lokal, tidak hanya membentuk citra positif Indonesia di mata masyarakat Tunisia, tetapi juga memberikan inspirasi kepada para mahasiswa setempat.
Pada momen milad ke-30 PPI Tunisia tahun ini bukanlah hanya perayaan untuk masa lalu, tetapi juga panggilan untuk memandang ke depan melalui semangat “Muda Berkarya”.
Oleh karena itu, PPI Tunisia mengajak seluruh anggotanya untuk terus berinovasi, berani berkarya, dan memberikan kontribusi positif untuk Indonesia. Mengingatkan untuk tetap menjadi agen perubahan yang berdampak baik di tengah masyarakat.
Selamat ulang tahun yang ke-30, PPI Tunisia! Semoga semangat “Muda Berkarya” yang telah menjadi pilar organisasi ini terus membara dan menginspirasi para mahasiswa untuk terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.
Editor: Tenra Amin
Postingan Terkait
