Informatika Mesir
Home Hard News Terlambat Datang Workshop Kepenulisan, Jurnalis Tawaf TV: Sebelumnya Saya Wawancarai Bang Onim

Terlambat Datang Workshop Kepenulisan, Jurnalis Tawaf TV: Sebelumnya Saya Wawancarai Bang Onim

Faisal menjelaskan materi (Sumber: Tim Informatika/Ian)

Informatikamesir.net, Kairo – Pemateri Citizen Journalism Workshop yang merupakan jurnalis Tawaf TV, Dr. (c) Faisal S Sallatalohy, S.KM, M.H, mengungkapkan alasan keterlambatan mulai acara, karena kabar kedatangan aktivis solidaritas Palestina asal Halmahera Utara, Maluku Utara yang sudah lama berada di Jalur Gaza, Abdillah Onim atau akrab disapa bang Onim dan keluarga sebagai langkah evakuasi di Kairo dengan selamat, sehingga membuatnya harus mewawancarai mereka terlebih dahulu.

“Seperti hasil wawancara saya dengan bang Onim tadi, bagaimana susahnya untuk orang hidup di Gaza, bukan cuma itu doang, bagaimana susahnya orang mau mengevakuasikan diri, diberi kesempatan oleh Israel di-list nama-namanya  orang-orang yang kemudian mau keluar dari Gaza ke Rafah, itu di list nama-namanya secara resmi, artinya apa? Israel menjamin keamanan kalian untuk keluar dari Gaza ke Rafah tapi kenyataannya ketika menyeberang dari Gaza ke Rafah dirudal di tengah jalan,” jelas Faisal.

Dalam rangka mengakselerasi kemampuan kepenulisan berita untuk media Masisir, Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Assalam Fil Alamin (Lazis ASFA), bekerja sama dengan  Tawaf TV dan Betawi TV mengadakan workshop kepenulisan pada Jum’at (3/11), di sekretariat Ikatan Keluarga Pondok Pondok Modern (IKPM) cabang Kairo. Di hadiri oleh para penerima beasiswa Lazis Asfa dan media jurnalis masisir.

Ia memaparkan hal yang paling rumit adalah menemukan nilai sebuah berita, bahkan pengalamannya yang telah bekerja sebagai seorang wartawan dari 2012 sampai sekarang belum ada ditemukan jalan pintas apapun untuk menemukan nilai sebuah berita.

“Tapi ada dasar-dasar pertimbangan bagi kalian semua untuk menumbuhkan kapasitas pengetahuan dalam melihat berita yaitu unik, kontroversial dan dramatis,” ujarnya.

Reporter: Agung Febiyansah

Editor: Tenra Amin

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad