Tentara Israel Menyerang Proses Pemakaman Salah Satu Warga Palestina

Melansir dari Al-Jazeera, polisi Israel melakukan penyerangan pada kerumunan warga saat proses pemakaman jenazah Walid Syarif di komplek kuburan al-Mujahidin, Yerusalem pada Senin, (16/5/22).

Disebutkan bahwa polisi Israel melakukan penyerangan dengan peluru karet dan gas air mata setelah jenazah dishalatkan di masjid al-Aqsha dan dibawa ke komplek kuburan al-Mujahidin serta melarang warga mengibarkan bendera Palestina.

Asosiasi Bulan Sabit Merah Palestina menyebutkan bahwa terdapat sebanyak 52 korban luka-luka dan 12 di antaranya dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Baca Juga:

Rumah Syariah; Berdiri Atas Dorongan Kebutuhan Masisir Dalam Bidang Keilmuan

Melansir dari situs Alrai.com, jenazah Walid Syarif telah meninggal sejak hari sabtu lalu akibat terluka dalam penyerangan tentara Israel terhadap jamaah masjid al-Aqsho pada Jumat ketiga Ramadhan kemarin dan baru dikembalikan oleh pemerintah Israel kepada pihak keluarga pada hari senin sore.

Reporter: Saudah Tsabita Hasan

Editor: Fikran Auliya Afsya