Informatika Mesir
Home Hard News Tasyakuran Markaz Dakwah, Ketua PCIM: Ini sebagai Central of Excellent Muhammadiyah di Timur Tengah

Tasyakuran Markaz Dakwah, Ketua PCIM: Ini sebagai Central of Excellent Muhammadiyah di Timur Tengah

Penjelasan perihal Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Mesir.
Kairo, Informatikamesir.com— Sebagai tindak lanjut dari mulai aktifnya “Rumah Baru” Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Mesir, diselenggarakanlah sebuah acara bertajuk “Merawat MD; Tasyakuran Markaz Dakwah PCIM Mesir pada Sabtu, (16/3). Acara tersebut dilaksanakan sekitar pukul lima sore dan bertempat di aula Markaz Dakwah PCIM Mesir, Hay Tasi’, Madinat Nasr. Dalam acara ini, turut hadir para jajaran staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo, diantaranya adalah bapak. Dr. Usman Syihab, MA. selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Kairo, bapak Cecep Taufiqurrahman S.Ag., MA. selaku selaku staf Atdikbud KBRI Kairo dan mantan Ketua PCIM Mesir periode 2006/08, dan juga bapak Dr. Subhan Jailani selaku staf Atdikbud KBRI Kairo sekaligus Dewan Penasihat PCIM Mesir. Acara ini juga dihadiri oleh saudara Saiful Jihad Lc. selaku Presiden Perhimpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir periode 2018-2019.

Beberapa agenda yang dilaksanakan selama acara ini diantaranya adalah sosialisasi sejarah perjuangan pendirian Markaz Dakwah PCIM Mesir dan juga sosialisasi Petunjuk dan Pelaksanaan (Juklak) dalam merawat tempat tersebut. Menurut keterangan dari Zaky Al-Rasyid selaku ketua PCIM Mesir saat ini, tim yang bertugas mengusahakan pengadaan Markaz Dakwah ini telah dibentuk dan beroperasi sejak tahun 2016-2018 pada masa kepemimpinan saudara Fardan Satrio. Adapun ide dalam menginisiasi hal tersebut telah ada sejak kepemimpinan PCIM Mesir oleh Pak Cecep Taufiqurrahman S.Ag., MA. sekitar tahun 2006-2008 silam. “Merawat di sini adalah bagaimana kita dapat melaksanakan amanah dari bapak Pimpinan Pusat bahwa Markaz Dakwah ini merupakan Central of Excellent Muhammadiyah di Timur Tengah. Dengan adanya Markaz Dakwah ini, saya harap tidak hanya dimaknai sebagai tempat berteduh, melainkan benar-benar kita maksimalkan sebagai tempat untuk belajar, berdiskusi, pelaksanaan seminar, dan juga berbincang-bincang santai terkait hal yang positif,” ujar Zaky dalam sesi sambutannya.

Himbauan Zaky tersebut sejalan dengan nasehat yang disampaikan oleh Pak Cecep Taufiqurrahman. Dalam sesi sambutannya, beliau sempat bercerita mengenai sulitnya mencari sebuah markas maupun sekretariat resmi untuk PCIM Mesir. “Pada zaman saya dulu, jika ada satu rumah yang salah satu anggota rumahnya orang PCIM, maka kita bisa gunakan rumah itu sebagai tempat berkumpul untuk belajar maupun berdikusi… Alhamdulillah saat ini, mimpi kita dahulu telah terwujud dengan adanya Markaz Dakwah ini,” ujar Pak Cecep. “Jangan sampai tempat ini hanya digunakan sebagai tempat tinggal saja, tempat ini harus digunakan sebagai wadah untuk berdiskusi, belajar, dan kegiiatan baik lainnya… pada saat masa-masa ujian, saya ingin melihat tempat ini ramai dengan anak-anak yang belajar muqarrar,” pesan Pak Cecep kepada seluruh hadirin.
Pak Usman Syihab memberikan sambutan pada acara Tasyakuran Markaz Dakwah, (16/3).
Hal serupa disampaikan oleh Pak Usman Syihab. Beliau menuturkan bahwa dengan adanya “Rumah Baru” ini, jangan sampai PCIM hanya dianggap sebagai tempat untuk meluangkan waktu kosong, melainkan harus dimaknai sebagai ladang perjuangan para anggotanya. Beliau juga berpesan kepada seluruh hadirin mengenai pentingnya menimba ilmu agaman yang dalam selama menempuh studi di al-Azhar. 
“Kalian ini adalah para kader Muhammadiyah. Setelah kalian pulang ke Indonesia nantinya, ajarkanlah dan bimbinglah para masyarakat dengan kedalaman dan penguasan ilmu Agama kalian. Biarkanlah para kader Muhammadiyah lain yang menempuh studi di berbagai belahan dunia lain mempelajari ilmu Teknik, Sains dan semacamnya. Peran kita yang ada disini adalah untuk menguasai berbagai macam ilmu Agama di al-Azhar dan menyampaikannya kepada masyarakat Indonesia,” ujar Pak Usman Syihab.
Selain membicarakan perihal inisiasi Markaz Dakwah, turut dijelaskan juga dalam acara ini perihal Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Mesir. Menurut keterangan dari saudara Miftah Elfaruqi, Lazismu ini didirikan oleh Buya Syafi’I Ma’arif pada tahun 1998 sebagai sebuah badan sosial yang berusaha membantu distribusi maupun pemasokan berbagai macam bantuan kepada masyarakat pasca bencana alam maupun kepada orang-orang yang memang membutuhkannya.
“Alhamdulillah, Lazismu yang beroperasi di Mesir ini, dalam waktu singkat, mampu mengumpulkan dana bantuan sekitar 40 ribu pond mesir yang mana akan disumbangkan kepada Lazismu pusat yang ada di Indonesia yang kemudia didistribusikan kepada para korban bencana alam,” ujar Miftah. Adapun kegiatan baru yang akan coba Lazismu Mesir laksanakan diantaranya adalah pengadan dan penyebaran takjil selama bulan Ramadhan bagi para masyarakat yang melewati jalan-jalan di beberapa titik di kota Kairo.
Berdasarkan perbincangan salah satu kru Informatika dengan Zaky Al-Rasyid selaku ketua PCIM, tujuan utama dilaksanakannya acara ini tentunya adalah sebagai bentuk kesyukuran yang besar dari seluruh warga PCIM Mesir atas inisiasi Markaz Dakwah Muhammadiyah di Kairo. Zaky juga menuturkan, diharapkan dengan adanya acara ini, tumbuh semangat maupun spirit dari para warga Muhammadiyah di Mesir ini, untuk dapat ikut merawat, menjaga dan melestarikan tempat tersebut. “Dengan aktifnya Markaz Dakwah ini, alhamdulillah aula ini dapat kita gunakan untuk berbagai kegiatan PCIM, begitupula dengan Meeting Room dan tempat penginapannya Insya Allah sudah bisa dipakai dan disewakan bagi kawan-kawan maupun para tamu yang membutuhkannya,” tambah Zaky saat sesi wawancara dengan kru Informatika. 
Adapun beberapa kegiatan PCIM Mesir waktu dekat ini, diantaranya adalah “Seminar Peta Keilmuan Islam” bagi para mahasiswa baru (Maba) tahun ini. “Acara ini akan dilaksanakan dalam lima kali pertemuan dan bertujuan sebagai pembekalan bagi para kawan-kawan baru agar mereka mengetahui dan memahami muqodimah  dari berbagai bidang ilmu. Nantinya kita akan mengundang beberapa senior yang sudah pakar dalam bidangnya masing-masing sebagai pemateri dalam kegiatan ini,” ujar Zaky. Kegiatan-kegiatan lainnya seperti kajian mingguan, pelatihan penulisan bagi kru Sinar Muhammadiyah dan juga LPJ pengurus PCIM juga akan segera dilaksanakan seperti biasa sesuai dengan jadwal-jadwal yang telah direncanakan,” tambah Zaky.    
Reporter: M Nur Taufiq Alhakim
Editor: Ahmad Faisal

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad