Tanggapi Kabar Dugaan Mayat Wanita Berkewarganegaraan Indonesia, Presiden PPMI Mesir: Masih Kita Proses Kevalidannya

Informatikamesir.net, Kairo — Dilansir dari Youm7.com, Departemen Investigasi Kafr El Sheikh menemukan mayat perempuan yang diduga berkewarganegaraan Indonesia pada Ahad (22/11) lalu. Menyikapi pemberitaan tersebut, Farhan Azis Wildani, Presiden PPMI Mesir menyatakan dalam status WhatsApp-nya, pihak PPMI Mesir dan KBRI Kairo masih berusaha memvalidasi kebenaran berita terkait.

“Imbauan dari Ana pribadi, mungkin tetap tenang, karena berita itu juga masih kita proses kevalidannya, dan masih kita cari apakah berita itu benar atau nggak,” ujar Farhan kepada Informatika, Selasa (24/11), via WhatsApp.

Dalam berita itu disebutkan, mayat wanita tersebut ditemukan dengan busana pantai tertutup dalam keadaan tanpa kepala, dan tubuh membusuk akibat berada di laut selama berhari-hari. Sebuah tim pencari di bawah pengawasan Brigjen Yasser Abdel Rahim, Kepala Departemen Investigasi Kriminal Kafr El Sheikh telah dibentuk untuk mengungkap kronologi insiden dan memastikan identitas mayat tersebut.

Baca Juga:

Rumah Syariah; Berdiri Atas Dorongan Kebutuhan Masisir Dalam Bidang Keilmuan

Pasca ditemukan, mayat langsung dibawa ke Rumah Sakit Burullus untuk diautopsi. Dugaan identitas mayat muncul setelah laporan awal dokter forensik menyatakan mayat tersebut berkewarganegaraan Indonesia. Laporan ini berangkat dari adanya kartu memori serta kartu tanda penduduk yang ditemukan bersama mayat. Namun belum ada kabar pasti terkait identitas asli mayat tersebut.

Hingga saat ini, tim yang bertugas masih mengintensifkan upaya investigasi serta komunikasi dengan kedutaan yang bersangkutan.

Reporter: Naya Salsa

Editor: Defri Cahyo Husain