Sholawat Kebangsaan Tekankan Peran Pemuda dalam Mengisi Kemerdekaan
Ustaz Ali Irham sebagai moderator mengatur jalannya acara (Dok. Informatika/Naufal)
Informatika News, Kairo – Sholawat Kebangsaan dalam rangka memperingati HUT RI ke-74 menghadirkan tokoh muda Al-Azhar pada Ahad (18/8) di Dewan Malaysia, Abbasiyah, Kairo. Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir mengangkat tema Peran Pemuda Dalam Mengisi Kemerdekaan.
“Dr. Hawari mengusulkan Prof. Salim Sukkari, Kepala jurusan Tafsir. Kita juga ingin menghadirkan tokoh-tokoh muda salah satunya Dr. Mukhtar Muhsin, Amin Fatwa di Darul Ifta. Itulah salah satu tokoh muda yang bisa menginspirasi kawan-kawan,” terang ustaz Ali Irham saat diwawancarai kru Informatika.
Nasrudin Babas Hasan, Wakil Presiden PPMI Mesir menjelaskan latar belakang acara ini. “Sejarah berbicara kalau Mesir adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Kita ingin juga memperkenalkan kepada Masyaikh bahwasanya kita pernah merdeka, kita telah merdeka, ada campur tangan atau dukungan dari Mesir juga. Oleh karena itu kita ajak Masyaikh untuk memberikan seminar kebangsaan yang lebih berbeda.”
Ustaz Ali Irham berharap dengan diadakannya acara ini para mahasiswa bisa menjadi duta Azhar yang menyejukkan di tengah masyarakat, bukan ulama yang mudah menyulut ketidaknyamanan di tengah masyarakat.
“Seperti yang tadi kita dengar, nasionalisme itu dicontohkan oleh nabi, tidak bertentangan dengan agama. Ketika kita pulang secara otomatis kita menjadi lebih cinta (negara-red). Kita harapkan Masisir lebih dalam memahami bahwa cinta tanah air bisa diisi sesuai posisi. Kita sebagai pelajar, belajar yang serius,” terang ustaz Ali Irham selaku penasehat acara.
“Sebetulnya tiap tahun kita ingin menunjukkan euforia bahwasanya kita telah merdeka, kita ingin men-tajdid semangat kawan-kawan melalui seminar kebangsaan dan sholawat ini sebagai tazkiyatun nufus, pembersih hati,” ungkap Wakil Presiden PPMI Mesir.
Ustaz Ali Irham menambahkan, “Saya pribadi berhadap kepada kawan-kawan Masisir secara umum lebih serius belajarnya ketika nanti setelah pulang bisa kembali dengan ilmunya dari sisi yang dia kuasai dan dapat menjadi benteng yang kokoh menjadi pelindung NKRI.”
Nasrudin Babas Hasan berharap dengan diadakannya acara ini Masisir lebih semangat lagi untuk ikut memeriahkan bersama-sama.
Reporter: Naufal Azka
Hastyra Kusuma Pratiwi
Editor: Zaenal Mustofa
Postingan Terkait
