Informatika Mesir
Home Hard News Seminar Terjemah HPIM: Tumbuhkan Semangat Penerjemahan Masisir

Seminar Terjemah HPIM: Tumbuhkan Semangat Penerjemahan Masisir

Suasana pemaparan materi oleh Zulfa Nur Alimah dalam acara Seminar Terjemah HPIM. (Sumber: Dok. Informatika/Ikma)

Kairo, Informatikamesir.com –
Himpunan Pelajar Indonesia Ma’had (HPIM) sukses mengadakan Seminar Terjemah dengan Zulfah Nur Alimah sebagai pematerinya. Mahasiswi Pasca Sarjana Adab Naqd Universitas Al-Azhar ini juga merupakan salah seorang penerjemah di Radio Pemerintahan Mesir. Dengan mengusung tema “Esensial Penerjemahan dalam Dunia Literasi Islam”, seminar ini berlangsung di Aula Limas, Hay Asyir, pada Rabu (28/8). 

Zulfah Nur Alimah menilai bahwasannya kuantitas pelajar Indonesia di Mesir yang tidak sedikit ini merupakan sebuah peluang besar untuk dapat menghidupkan pemahaman akan karya-karya berbahasa Arab. Salah satu caranya adalah dengan menerjemahkan karya-karya tersebut ke dalam Bahasa Indonesia.

“Dengan melihat luasnya konteks Bahasa Arab, bukan tidak mungkin seorang pelajar Indonesia menerjemahkan teks Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia dengan tepat,” ujar Zulfah pada pembukaan acara.

Faktanya, karya-karya terjemahan Bahasa Inggris lebih mudah ditemukan di Indonesia dibandingkan karya-karya terjemahan Bahasa Arab. Untuk itu, Zulfah mendorong para pelajar Indonesia untuk tetap memiliki semangat penerjemahan Bahasa Arab.

Zulfah, yang telah berhasil menerjemahkan tiga buku Bahasa Arab ini menyatakan bahwa bî‘ah lughawiyyah diciptakan dari komitmen pada diri sendiri. Contohnya, melalui pembiasaan untuk membaca dan menerjemahkan teks berbahasa Arab dalam durasi tertentu secara konsisten. 

Menurut pengalamannya, hal ini sangat memengaruhi kemampuan seseorang dalam Bahasa Arab khususnya pada aspek penerjemahan.

Ia juga menyampaikan, bahwasanya agar susunan bahasa menjadi luwes dan indah, penerjemahan harus dibarengi dengan pembacaan karya-karya sastra berbahasa Arab. Selain itu, membaca artikel-artikel Bahasa Indonesia juga dapat menunjang kosa kata dalam penerjemahan.

Sesi perfotoan bersama usai pelaksanaan Seminar Terjemah HPIM di Aula Limas, Hay Ayir. (Sumber: Dok. Informatika/Ikma)

Aisyah Nurul Izzah selaku Ketua HPIM  menuturkan, bahwasanya akan ada follow up dari acara Seminar Terjemah ini.


“Kami terinspirasi dari Forter (Forum Terjemah) untuk menyelenggarakan pelatihan penerjemahan. Awalnya pelatihan ini kami buka hanya untuk pelajar Ma’had agar dapat menunjang studi mereka. Tapi, melihat antusiasme yang cukup besar dari Masisir, insya Allah pelatihannya kami buka untuk umum,” tutur Aisyah.

Meski tidak mengajarkan penerjemahan secara langsung, Zulfah berharap seminar ini mampu memotivasi peserta untuk dapat menerjemahkan teks berbahasa Arab. Ia juga berharap agar seminar ini menjadi langkah awal semangat penerjemahan bagi Masisir. 

Di akhir pemaparannya, ia pun menjelaskan, bahwasanya bahasa itu bukanlah sekedar kaidah gramatikal, tapi juga tentang budaya. Sehingga, kita perlu untuk berinteraksi dengan masyarakat lokal dalam melatih kecakapan berbahasa tersebut.

Reporter: Nur Ikma Chasanah, Inayah Salsabil

Editor: Muh. Nur Taufiq al-Hakim

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad