Semarak Malam Puncak HUT Kemass Mesir ke-42 Tahun
 |
| Kemass Mesir menyemarakkan hari ulang tahun ke-42 tahun, pada Sabtu 24/02/2018 di auditorium Kemass Kairo. [Informatika/US] |
Kairo, Informatikamesir.com—Kemass Mesir menyemarakkan hari ulang tahun ke-42 tahun, pada Sabtu 24/02/2018 di auditorium Kemass Kairo, Mesir. Acara ini dibuka di Nadi Syabab, Madrasah Kairo, guna meresmikan dan menetapkan ketentuan berbagai perlombaan, baik indoor ataupun outdoor. Perlombaan berlangsung selama 7 hari 11-18/02/2018, mulai dari perlombaan syarhil Alquran, ekor kata Arab-Inggris, kaligrafi, sketsa wajah dan yang berkenaan dengan seni lainnya, dilaksanakan auditorium Kemass—indoor. Adapun outdoor—olahraga—diilaksanakan pada hari pertama di Nadi Syabab Madrasah dan disusul perlombaan lainnya di Nadi el-Wafa wa el-Amal.
Kemass Week yang lazim didengar oleh waraganya, merupakan momen yang sangat dinanti-nanti, karena di sinilah para warga menjalin tali silaturahmi dan menunjukkan skillnya masing-masing. Tidak hanya itu, acara ini sangat meriah dibuktikan antusiasnya warga dalam mengikuti perlombaan—yang dalam hal ini telah dibentuk 6 kelompok. Setelah 7 hari lamanya, kini kembali dimeriahkannya dalam acara “Semarak Malam Puncak HUT Kemass Mesir ke-42 Tahun, Gebyar Wong Kito” pada Ahad malam 24/02/2018.
Malam puncak ini, adalah acara terakhir sebagai penyeleksian warga yang telah berpartisispasi dalam ajang Kemass week, dan menampilkan warganya yang menjadi juara. Acara ini dihadiri seluruh warga Kemass dan para undangan, salah satunya dihadiri oleh Fakhry Emil Habib Wakil Ppmi Mesir. Acara berlangsung dua sesi, pertama acara formal dan terakhir acara non formal. Pada acara formal, beberapa sambutan yang disampaikan oleh senior Kemass Oom Amin, Ketua Kemass Mahdi el-Muntazor dan disusul oleh Ketua Panitia sekaligus Wakil Gubernur Kemass Ahmad Rafiq al-Faruqi, dalam sambutannya ia menyampaikan, “Saya ucapkan ribuan terima kasih kepada segenap panitia, baik panitia Kemass week dan panitia malam puncak, semoga Kemass selalu menjalin silaturahmi, maju dan sukses”.
Baca Juga:
Sedangkan acara non formal, di sinilah warga merasa terhibur dan menikmati semaraknya malam puncak. Dibuktikan pembawa acaranya yang memakai logat khas Sumatera Selatan, yang biasa didengar “kelakar betok” ketika menyampaikan acara dan penampilan. Berbagai hiburan, pertama Senjang, merupakan pantun yang diiringi musik, berlogatkan bahasa daerah dibawakan oleh 2 orang, satu laki-laki dan satunya perempuan. Kemudian Tari Gending sriwijaya, akustik lagu ‘ya Saman’, semuanya adalah kebudayaan Sumatera selatan. Kemudian disusul dengan Puisi, Band Sriwijaya, Pidato 3 bahasa dan pemilihan Kemass award.
Di akhir acara, penentuan juara yang dalam hal ini diraih oleh kelompok 3 sebagai juara umum. Setelah itu ditutup dengan makan malam dan bincang santai. Ketua Panitia sekaligus Wakil Gubernur Kemass Ahmad Rafiq al-Faruqi menyampaikan, “Harapan untuk Kemass, semoga warga Kemass selalu kompak, semakin erat silaturahmi sesamanya dan maju terus (berpartisipasi) dalam banyak bidang yang ada. Sukses untuk Kemass!”.
Reporter: Umar Sahri
Postingan Terkait
