SEMA-FBA Rencanakan Pembentukan Tim Multitalenta sebagai Program Unggulan

Informatika News, Kairo – Ahmad Hikam selaku Ketua Senat Mahasisawa Fakultas Bahasa Arab (SEMA-FBA) periode 2019/20 menuturkan, bahwasanya untuk setahun ke depan, ia beserta para dewan pengurus SEMA-FBA akan berupaya untuk dapat menghidupkan kembali lingkungan berbahasa Arab sebagaimana yang telah terlambangkan di fakultas Bahasa Arab al-Azhar. 

Salah satu program kerja unggulan yang direncanakan oleh jajaran penggurus SEMA-FBA saat ini adalah pembentukan team management multitalenta yang mana beranggotakan para mahasiswa/i yang memang berminat dan dinilai potensial dalam bidang Bahasa Arab.

Para anggota tersebut akan dilatih untuk dapat lebih mengembangkan kecakapan Bahasa Arab mereka serta mampu mengimplementasikannya ke berbagai kegiatan. Contohnya, bisa menjadi Master of Ceremony (MC) dalam suatu acara, penyusun naskah dalam pagelaran drama berbahasa Arab dan lain sebagainya. 

Oleh karenanya, diharapkan dari para anggota dalam komunitas tersebut untuk mampu menampilkan dan menunjukkan kemampuannya masing-masing dalam hal kecakapan berbahasa Arab dan dapat menjadi role model untuk anggota SEMA-FBA tahun ini.

Perihal sistem perekrutan para anggotanya, Ahmad Hikam menjelaskan “Sistem rekrutmennya yaitu, ada semacam penawaran dari kami. Saya sudah mendapatkan nama-namanya dan akan saya tawarkan kepada mereka,” jelas Ketua Senat FBA tahun ini tersebut.

Hal tersebut disampaikan dalam momen Pelantikan Dewan Pengurus SEMA-FBA yang dilaksanakan di aula Daha KMJ pada Rabu (21/8). Acara tersebut dimulai pada pukul 13.20 – 14.40 Clt. Turut hadir pula pada acara ini staf Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Kairo, Wakil Presiden Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir dan juga ketua Wihdah PPMI Mesir.

Berdasarkan pemaparan dari Ahmad Hikam, beberapa hal yang perlu diperbaiki dari kinerja SEMA-FBA tahun sebelumnya adalah kurangnya komunikasi, koordinasi serta keakraban antar pengurus. 

Komunikasi dengan para senior pun dirasa sangat kurang sekali. Yang terakhir adalah belum adanya sebuah program yang benar-benar mencakup keseluruhan elemen Masisir. Sehingga, program yang telah terlaksana cenderung ke ranah internal saja.

Cecep Taufikurrohman S.Ag, MA. selaku perwakilan Atdikbud menyampaikan dalam sambutannya, bahwasanya ia berharap bahwa SEMA-FBA ini bisa menjadi mercusuar bagi Masisir. “Apalagi yang ingin dibanggakan dari SEMA-FBA selain kemampuan Bahasa arab,” ungkapnya.

Reporter: Naufal Azka

Editor: Muh. Nur Taufiq al-Hakim