Selesaikan Sidang Tesis, Husni Nadzir: Saya Terpaksa Tinggalkan Ortu
Informatikamesir.net, Kairo – Husni Nadzir menuturkan bahwa demi menyelesaikan penulisan tesis magisternya, ia terpaksa tinggalkan kedua orang tuanya yang telah begitu sepuh di Indonesia sana.
“Orang tua saya lebih memilih meninggal dunia tanpa saya di samping mereka, daripada saya tidak menyelesaikan tesis di al-Azhar,” tutur Husni Nadzir mengutip perkataan orang tuanya ketika dirinya meminta izin untuk tidak kembali lagi ke Mesir.
Hal tersebut menjadi alasan mengapa ia sangat emosional saat menyampaikan sambutan di hadapan jajaran dosen penguji pada Minggu, (06/11), tepatnya ketika membacakan ucapan terima kasih untuk orang tua.
Baca Juga:
Ia pun berencana kembali ke Indonesia dalam dua pekan mendatang agar bisa kembali bercengkrama dengan kedua orang tuanya.
“Alhamdulillah sampai saat ini kedua orang tua saya masih diberikan umur panjang, semoga saya bisa mencium tangan mereka dalam dua minggu ke depan,” ujarnya.
Besarnya dukungan orang tua berbuah manis dengan teraihnya nilai mumtaz bagi tesisnya yang berjudul “at-Ta’aarudh wa at-Tarjiih bayn al-Aqyisah min khilaal kitaab al-Majmuu’ li al-Imaam an-Nawawi”. Tak pelak, salah satu dosen penguji pun ikut memuji.
“Saya melihat masa depan cerah dan gemilang padanya yang dapat berguna bagi bangsa dan negara. Insya Allah ia akan menjadi duta bagi agama islam dan ilmu, khususnya ilmu ushul,” ucap bangga Dr. Mahmud Abdur Rohman.
Reporter: Ratri Permata Mardhiyyah
Editor: Saudah Tsabita
Postingan Terkait
