Selenggarakan HUT RI, Ini Refleksi 72 Tahun Indonesia Merdeka dari KBRI Kairo

Informatika Mesir, Kairo (17/08). Hari kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia merupakan momentum bagi segenap elemen bangsa Indonesia untuk optimis dengan masa depan negara Indonesia.

Begitulah refleksi Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) Helmy Fauzy usai upacara bendera di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia, Garden City, Kairo, Mesir. “Selama 72 tahun Indonesia merdeka, tentu banyak dinamika. Dalam perjalanan sejarah kita sebagai bangsa, dengan segala suka-dukanya, sudah barang tentu kita sebagai suatu bangsa (harus-red) optimis maju kedepan, dan kita lihat di depan, ada harapan yang gemilang bagi kejayaan Indonesia,” kata Helmy Fauzy, Kamis (17/08)

Helmy Fauzy selaku wakil presiden Republik Indonesia untuk negara Mesir mengajak bangsa Indonesia, khususnya WNI di Mesir ini untuk senantiasa  melakukan karya nyata untuk menyambut kemajuan bangsa Indonesia. Menurutnya banyak prediksi-prediksi yang mengatakan bahwa Indonesia dalam kurun 15-20 tahun akan menjadi kekuatan baru ekonomi dunia.

Ia juga menghimbau kepada segenap mahasiswa Indonesia untuk bersungguh-sungguh menimba ilmu. Menurutnya, hakikat mengisisi kemerdekaan itu dengan menggapai ilmu seluas mungkin dan dengan ilmu Indonesia akan menggapai masa jayanya. “Tugas kita di Mesir ini pada umumnya adalah menimba ilmu dan memperdalamnya untuk kemudian kita bawa ke Indonesia dan kita sumbangkan untuk mengisi kemerdekaan, membangun negeri demi kejayaan bangsa dan negara,” tegasnya saat diwawancarai Kru Informatika, ORSAT ICMI Kairo.

Mayor Infanteri Hendra S Nurhono, S.IP, Asisten Atase Pertahanan RI di Kairo (KBRI Kairo), selaku komandan upacara pengibar bendera mengatakan bahwa refleksi 72 tahun Indonesia merdeka adalah meningkatkan kecintaan kita kepada NKRI. “Melalui peringatan HUT RI ke-72 ini, kita harus semakin meningkatkan semangat nasionalisme kepada bangsa dan negara Indonesia dengan moto Indonesia Kerja Bersama,’’ ujarnya sambil mengutip moto presiden RI saat ini, Joko Widodo.

Mayor Infanteri lulusan akademi militer 2002 ini mengajak kepada mahasiswa Indonesia di Mesir untuk menjadi insan cendikia yang berwawasan. Menurutnya, dengan wawasan yang terbuka, kejayaan bangsa Indonesia akan mudah untuk digapai. “Selaku mahasiswa, jangan tertutup wawasan, selalu ikuti perkembangan, seberapa perkembangan yang dinamis bergerak harus selalu diikuti,” ujarnya usai acara peringatan HUT RI ke-72 di Garden City, Kairo.

Dalam upacara ini juga diumumkan anugerah Tanda Kehormatan Satya Lancana Karya Satya dari Presiden RI, Joko Widodo yang ditetapkan di Jakarta, 17 Agustus 2017, kepada Kemal Hari Purwanto, SH., LLM., Pangkat Pembina Utama Muda 4C, Wakil Kepala Perwakilan., Drs. Abdul Rahman Sabran, Pangkat Pembina Tingkat 1 4B, Fungsi Pensosbud., Soni Sasongko, Pangkat Pembina 4A, Fungsi Politik., dan Drs. Burman Rahman, M.Si., Pangkat Pembina Tingkat 1, 4B, Atase Perdagangan.

Penghargaan ini dianugerahkan atas pengabdian, kesetian, kejujuran, kecakapan dan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas sebagai PNS selama 10, 20, 30 atau lebih kepada bangasa Indonesia sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap pegawai lain.

Rangkaian upacara pengibaran bendera merah putih dilaksanakan sekitar pukul 09.00 CLT. Prosesi Detik-detik Proklamasi dimulai dari laporan komandan upacara, pembacaan teks proklamasi oleh Dubes LBBP RI Kairo, Helmy Fauzi sebagai inspektur upaca, pengibaran sang saka merah putih hingga penghormatan kebesaran, lagu-lagu nasional oleh siswa/i Sekolah Indonesia Cairo (SIC) dan ditutup dengan do’a. (Fatah)