Suasana Sidang Pleno II, Arief Mughni menyampaikan argumentasinya
Informatika News, Kairo – Jumat (2/8) Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi (RAPBO) Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir disahkan menjadi APBO sejumlah581,513.00 Pound Mesir oleh Pimpinan Badan Perwakilan Anggota (BPA). RAPBO PPMI Mesir berjumlah EGP 601,388.00 sebelum disahkan di Aula Limas, Distrik 10, Madinat Nasr.
Berikut ini Postur APBO PPMI Mesir 2019 Termin I:
1. Jenis Pengeluaran
– Anggaran Pembelanjaan Kegiatan: EGP 452,910.00
– Anggaran Pembelanjaan Rumah Tangga: EGP 17,750.00
– Anggaran Pembelanjaan Tak Terduga: EGP 15,000.00
– Anggaran Kekeluargaan: EGP 33,000.00
– Anggaran Senat: EGP 28,000.00
– Anggaran Wihdah: EGP 5,000.00
– Anggaran MPA: EGP 13,933.00
– Anggaran BPA: EGP 15,920.00
Jumlah Total Anggaran Belanja: EGP 581,513.00
2. Asumsi Pemasukan
– Saldo Keuangan PPMI 2018-2019: USD 2,972.00 dan EGP 2,029.00
– Iuran Pangkal Temus: EGP 79,300.00
– Iuran Mahasiswa Baru: USD 25,000.00
– Badan Usaha Milik Organisasi (BUMO): EGP 107,653.00
(Untuk mengetahui rincian APBO secara keseluruhan bisa menghubungi Yusuf Abdullah: +201002893307)
Banyaknya program kerja dan minimnya anggaran membuat PPMI Mesir tahun ini harus hemat. Hal ini dikarenakan salah satu pemasukan PPMI, yaitu iuran Calon Mahasiswa Baru (CAMABA) berkurang sesuai dengan angka kelulusan ujian seleksi Kementerian Agama di Indonesia. Jumlah CAMABA diperkirakan 1.000 orang dengan iuran 25 $ perorang.
“Kami berada di posisi program banyak, namun uang sedikit. Adapun tahun lalu uang banyak, .. , seperti itu kalau misalkan kita membandingkan,” ujar Arief Mughni selaku Presiden PPMI masa bakti 2019-2020.
Peserta terlihat antusias menggodok RAPBO PPMI Mesir
Yusuf Abdullah selaku Presidium Sidang dan Wakil Ketua I BPA PPMI Mesir 2019-2020 menyatakan apresiasinya terhadap peningkatan antusias peserta maupun DP yang mengikuti kegiatan dari awal hingga selesai. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran yang langsung mencukupi kuorum dari awal sidang, sikap kritis dan kematangan pembahasan dalam komisi, serta peran panitia dan media dalam menyukseskan acara. “Ini lebih lancar dan lebih adem suasananya dari tahun kemarin yang panas, itu terkait persidangan kali ini. Mudah-mudahan bisa dilaksanakan sebaik-baiknya hasil dari sidang kali ini,” jelasnya.
Pimpinan MPA PPMI Mesir, M. Rayhan menyampaikan kepada kru Informatika tentang adanya peningkatan kualitas PPMI Mesir atas terjalinnya komunikasi baik antar lembaga. Antusias peserta sidang juga akan berindikasi kepada kebijakan. Selain itu Rayhan juga menyayangkan masih adanya anggaran yang belum tepat sasaran. “Konsentrasi PPMI tahun ini lebih menekankan tentang Keilmuan dan Keazharan, namun alokasi dana ke bagian tersebut masih kurang,” ungkapnya.
Panitia sidang kali ini membuat inovasi baru dengan penggunaan laptop setiap komisi untuk memudahkan pendataan.
