Informatika Mesir
Home Hard News (Revisi) Peserta Seleksi MC Wisuda Mencapai 62 Orang, Dewan Juri: Secara Mendasar Belum Sampai Standar

(Revisi) Peserta Seleksi MC Wisuda Mencapai 62 Orang, Dewan Juri: Secara Mendasar Belum Sampai Standar

Fikri Mirfaqo, salah satu MC Wisuda terpilih tahun ini (Dok. Panitia Wisuda)

Informatikamesir.com, Kairo – Meskipun jumlah pendaftar Master of Ceremony (MC) Wisuda PPMI Mesir tahun ini terbilang banyak dan melewati dua tahap pada Senin (9/9) dan Kamis (12/9) di Aula KMKM, Ahmad Saiful Millah, Lc. selaku dewan juri dalam seleksi MC Wisuda ini menilai bahwa sebagian dari mereka belum sesuai standardisasi yang ditetapkan oleh para dewan juri.

“Secara mendasar belum sampai standardisasi, akan tetapi rata-rata memiliki potensi yang bagus. Yang mereka butuhkan adalah sering latihan, bimbingan, dan perlu dipoles lagi,” ungkap Saiful.

Grafik jumlah peserta seleksi MC Wisuda PPMI Mesir tahun ini. (Sumber: Panitia Wisuda PPMI 2019)


Ia pun mengungkapkan ketakjubannya terhadap jumlah peserta seleksi yang mendekati angka 70 tersebut. Menurutnya, hal itu merupakan wujud antusiasme yang tinggi dari Masisir untuk dapat menjadi MC Wisuda tahun ini.

“Hanya saja, saya pribadi mengharapkan orang-orang yang ikut seleksi itu bukan kawan-kawan yang baru tingkat satu, dua, atau tiga, karena yang paling penting untuk menjadi MC selain intonasi adalah kecakapan dalam berbahasa dan fashohah, walaupun boleh jadi dari kawan-kawan yang masih DL (Dauroh Lughoh-red) pun sudah bagus kualitasnya,” tambah Saiful yang juga menjadi pembimbing di Rumah Syariah.

Selain menuntut para peserta seleksi untuk dapat membacakan teks bahasa Arab dengan baik, para dewan juri juga mengharuskan para calon MC Wisuda untuk dapat selalu siap dalam mengumumkan hal-hal insidental selama pelaksanaan acara nantinya.

Terkait hal tersebut, Yauduk Muyamman selaku MC Wisuda terpilih, merasa bahwa hal tersebut merupakan bentuk seleksi terberat yang ia dapati. Hal serupa juga dirasakan oleh Fikri Mirfaqo yang juga terpilih sebagai MC Wisuda tahun ini.

“Dari pihak juri memberikan semacam tarkib,contohnya; terjemahkan ke dalam bahasa Arab! ‘tamu besar al-Azhar berhalangan hadir dan menitipkan salam kepada para wisudawan/wati’ Itu langsung diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Itu yang mungkin terasa agak sulit,” jelas Fikri.
Para dewan juri memberikan penilaian kepada para finalis seleksi MC Wisuda (Dok. Panitia Wisuda)

Di akhir perbincangan, Saiful Millah berharap kepada para MC Wisuda yang telah terpilih agar terus berlatih secara intensif dan terbimbing. Fashohah, intonasi serta kepercayaan diri pun juga harus terus diasah sebelum tampil sebagai MC.

“MC Wisuda juga harus bermodalkan kepercayaan diri yang tinggi ketika menghadapi ribuan hadirin yang datang. Kita juga membutuhkan kegesitan dari MC, karena banyak hal insidental yang bisa terjadi dalam acara wisuda. Kemudian fashohah dan intonasinya juga masih perlu banyak dilatih,” tutup Saiful. 
Reporter: Muh. Nur Taufiq al-Hakim
Editor: Zaenal Mustofa

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad