Informatika Mesir
Home Aktualita Resmi Dilantik Menjadi Ketua WIHDAH PPMI Mesir 2021-2022, Maulida Justica Sempat Terima Sanksi Peringatan dari KKP

Resmi Dilantik Menjadi Ketua WIHDAH PPMI Mesir 2021-2022, Maulida Justica Sempat Terima Sanksi Peringatan dari KKP

Ketua WIHDAH PPMI Mesir 2021-2022 terpilih, Maulida Justica (kanan) bersama Ketua Demisioner WIHDAH PPMI Mesir 2020-2021, Prawita Andaresti (Sumber: Dok. Panitia SPA WIHDAH PPMI Mesir)

Informatikamesir.net, Kairo – Calon tunggal Ketua WIHDAH PPMI Mesir 2021-2022, Maulida Justica Riani resmi dilantik pada Ahad (25/07) kemarin, di Wisma Kekeluargaan Mahasiswa Kalimantan Mesir (KMKM). Dari total 287 suara sah, ia mengumpulkan 251 suara dan berhasil unggul dari kotak kosong dengan persentase 90,29% : 9,71%.

Hasil penghitungan suara Pemilu WIHDAH PPMI Mesir 2021-2022 (Sumber: Dok. Panitia SPA WIHDAH PPMI Mesir)

Namun, kemenangan ini tidak lantas berjalan mulus. Maulida sempat mendapat sanksi peringatan dari Komisi Kehormatan Pemilu (KKP) berupa pengurangan suara sebanyak dua suara. Menurut penuturan KKP Izzah Mubarokah kepada Informatika pada Senin (26/07), keputusan diambil karena terdapat empat poin pelanggaran ringan.


“Pada Rabu, (21/07) pukul 16.36 EET dan 20.07 EET terjadi pelanggaran ringan yaitu ditemukan dua broadcast-an (pesan siaran, red) di WhatsApp yang belum diajukan proses verifikasinya kepada KKP. Kemudian baru diajukan proses verifikasinya kepada KKP pada pukul 20.49 EET,” Papar Izzah.


“Pada Ahad, (25/07) pukul 11.00 EET terjadi pelanggaran ringan yaitu saksi (saksi pemilihan umum dari timses Maulida, red) tidak hadir tepat waktu. Pada 13.30 EET, saudari Maulida Justica tidak hadir tepat waktu pada sidang kedua,” lanjutnya.


Terkait keterlambatan tersebut, Maulida mengaku dirinya tidak mendapat pemberitahuan waktu pelaksanaan sidang, sehingga ia terlambat datang.


“Saat hari sidang saya tidak diberi tahu jamnya sidang, tiba-tiba langsung di-chat untuk segera hadir, terjadilah kelambatan,” Jelas Maulida saat diwawancarai Informatika pada Senin (26/07).


Namun, Maulida menyatakan pihaknya menerima konsekuensi atas apa yang menjadi kesalahannya. Ia mengatakan dirinya tidak mempermasalahkan hal tersebut. Kedepannya, ia berharap agara WIHDAH mampu berkolaborasi bersama Keputrian Nusantara.


Reporter: Hanisa Zulistia
Editor: Naya Salsa

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad