Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN Eng selaku Rektor UGM sedang menyampaikan materinya pada Kamis (11/10) di Kairo, Mesir. (Sumber: Dok. Informatika/Rana)
Informatikamesir.com, Kairo – “Dari pro dan kontra yang masuk ke saya dan teman-teman itu, saya analisis. Ketika pro dan kontra ini terus saja terjadi, akan menimbulkan diskursus atau diskusi yang berkepanjangandan tidak ada habisnya,” ucap Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN Eng.
Hal itu ia sampaikan pada Seminar Nasional Kamis lalu (11/10) sebagai bentuk klarifikasi atas polemik pembatalan kuliah umum Ustadz Abdul Somad (UAS) yang rencananya akan dilaksanakan di Masjid kampus Universitas Gajah Mada.
Seminar ini pun berjalan menarik di bawah tema, “Kompetisi SDM di Era Revolusi Industri 4.0”.
Dalam Seminar Nasional yang dilaksanakan di aula pertemuan KSW, Kairo ini, ia juga menyampaikan bagaimana tantangan golongan muda Indonesia dalam mengahadapi kemajuan revolusi 4.0 serta memaparkan kompetensi yang dimiliki bangsa Indonesia untuk berkiprah di kancah dunia.
Adapun tujuan dari Kunjungan rektor UGM serta rombongan ke Kairo Mesir ini adalahdalam rangka peresmian Bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua pada mata kuliah di Fakultas Bahasa dan Terjemah Universitas Al Azhar Kairo.
Kunjungan ini merupakan bentuk kerjasama berkelanjutan di bidang pendidikan antara Indonesia-Mesir setelah sebelumnya mengadakan kerjasama di bidang impor dan ekspor.
