Ratusan Nota Wisuda Dinyatakan Tidak Valid Pada LKS, Panitia Dinilai Rancu Keuangannya

Informatikamesir.net, Kairo — Verifikator kebendaharaan BPA, Jahidah Farhati dalam Laporan Kerja Semester (LKS) PPMI periode 2022-2023 Rabu, (22/2/2023) yang diadakan di Aula Darul Hasan menyatakan bahwa panitia wisuda banyak menggunakan transportasi dengan menyertakan nota yang tidak valid atau pun kurang jelas.

“Seperti nota yang ditulis tangan atau tidak dikeluarkan dari tempat pembelian,” jelas Jahidah.

Jahidah juga menegaskan bahwa seharusnya DP PPMI bertanggung jawab atas panitia wisuda, khususnya dalam laporan keuangan.

Baca Juga:

Rumah Syariah; Berdiri Atas Dorongan Kebutuhan Masisir Dalam Bidang Keilmuan

Bendahara umum DP PPMI, Andi Fuad Syauqy menganggap bahwa kebendaharaan panitia wisuda kurang maksimal dalam laporan pertanggung jawabannya.

“Dari 2200 sekian item yang dicantumkan, hanya 400-500 nota yang baru diterima dan sisanya nota yang kurang jelas,” sesalnya.

Selain itu, Andi juga menemukan adanya sisa uang ta’min (Red-jaminan) berjumlah 3000 EGP yang belum diketahui jelas kemana dana itu.

“Karena bentuk pengembalian uang dari panitia wisuda dalam bentuk transfer dan yang diberikan pun nota transfer yang mana tidak ada keterangan di dalamnya,” tambahnya.

Andi juga mengeluhkan terkait kesulitannya dalam menghubungi kebendaharaan panitia wisuda.

“Saya sudah menginstruksikan agar mereka mencatat keuangan tiap minggunya, tetapi justru mereka malah sulit dihubungi dan laporan keuangan mereka juga tidak jelas kevalidan notanya,” ungkap Andi.

Reporter: Abdullah Nur Qalbi
Editor: Saudah Tsabita