Presiden PPMI Mesir Lantik Pengurus Baru SEMA-FDI 2018-2019

Pelantikan pengurus SEMA-FDI oleh Presiden PPMI Mesir Saeful Jihad, Lc di aula KMKM, Rabu (19/09). [Foto: M. Fatahillah Abdurrahman]

Kairo, Informatikamesir.com–Rabu, 18 September 2018, Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir, Saeful Jihad, Lc. secara resmi melantik pengurus baru Senat Mahasiawa Fakultas Dirasat Islamiyah (SEMA-FDI) masa bakti 2018-2019. Acara yang diadakan di aula Keluarga Mahasiswa Kalimantan Mesir (KMKM) ini berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh segenap pengurus dan beberapa peserta lainnya.

Dalam sambutannya, Presiden PPMI Mesir mengungkapkan bahwa bukan sedikit atau banyaknya anggota dalam sebuah organisasi yang menentukan suksesnya organisasi tersebut. Namun, sedikit atau banyaknya anggota menjadi variasi di setiap organisasi, semua bergantung pada keaktifan di dalamnya.

Menurutnya organisasi yang beranggotakan banyak orang belum tentu menjadikan organisasi itu sukses. Begitu pula dengan organisasi yang sedikit jumlah anggotanya, jangan berkecil hati, dengan sedikitnya anggota maka akan lebih mudah dalam koordinasi dan kekompakan.  Karena itulah, meski SEMA-FDI adalah SEMA yang terbilang kecil dibanding SEMA fakultas lain, ia mengharapkan kekompakan dari pengurus baru SEMA-FDI agar tak kalah eksisnya dengan SEMA fakultas lain.

Baca Juga:

Satu Tahun Bertugas, PPMI Mesir Sukses Tinggalkan Legasi Positif Baru

“Sedikit atau banyaknya anggota tidaklah menjadi tolok ukur sebuah organisasi sukses atau tidak, ini hanyalah variasi saja dalam organisasi. Yang banyak (anggotanya) belum tentu selalu bagus yang sedikit juga jangan berkecil hati, tetap semangat. Mari buktikan, meskipun SEMA-FDI kecil, tapi tetap eksis,” ujarnya dalam sambutan.

Dalam sambutan berikutnya, Hudaili Abdul Hamid selaku Ketua SEMA-FDI mengutip perkataan presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno.

“Beri aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku sepuluh pemuda niscaya akan kuguncang dunia.”

Hudaili Abdul Hamid atau yang kerap disapa Hudel menggungkapkan bahwa pemuda mempunyai peran penting dalam sebuah perubahan. Hal itu dikarenakan jiwa muda yang dipenuhi dengan semangat membara serta dukungan raga yang masih fresh.

Karena itulah ia berharap mulai dari SEMA ini, banyak pemuda dapat belajar dalam berorganisasi dan membawa perubahan yang positif kepada sekitarnya.

“Yuk, mumpung kita masih muda, melalui senat mahasiswa ini mudah-mudahan kita dapat membawa perubahan positif ke sekitar kita, terutama adik-adik maba, masih perlu banyak bimbingan,” tuturnya.

Hudel juga memberi nama kabinetnya dengan nama “Kabinet Produktif”, dengan nama itu, ia berharap agar segenap anggota dan seluruh mahasiswa FDI dapat lebih produktif lagi. Kabinet produktif juga mempunyai program unggulan yang diberi nama “Saturday produktif” yaitu dengan kumpul-kumpul di hari Sabtu  bagi mahasiswa FDI dan membahas masalah-masalah seputar akademik.

“Kita punya program unggulan Saturday produktif, insya Allah ini menjadi wadah bagi para mahasiswa FDI dalam menghadapi masalah masalah seputar perkuliahan, mulai dari ijroat, muqorror, ujian termin, dll,” papar Hudel.

Reporter: M. Fatahillah Abdurrahman
Redaktur: Abdul Fatah Amrullah