Informatika Mesir
Home Aktualita PPMI Minim Kerjasama, Menko I: Kami Canangkan Program Esensial

PPMI Minim Kerjasama, Menko I: Kami Canangkan Program Esensial

Zainuddin Ruslan sedang menjelaskan laporannya dalam agenda Laporan Kerja Semester (LKS) pada Selasa (18/2/2020). (Sumber: Dok. PPMI Mesir)

Informatikamesir. net, Kairo ­— Salah satu kritik yang disampaikan dalam Laporan Kerja Semester (LKS) PPMI Mesir pada Selasa (18/2/2020) adalah minimnya kerjasama antara PPMI Mesir dengan elemen-elemen lain yang dinilai merupakan sumber aspirasi terbesar.  

“Ketika membuat sebuah program, datangi setiap elemen dan pastikan semuanya terlibat,” tegas Afandi Khalil selaku juru bicara fraksi II dalam agenda yang dilaksanakan di aula Wisma Nusantara, Rob’ah ini.

Selain itu, kerjasama dengan berbagai kajian dibawah PPMI Mesir juga dianggap kurang sehingga mengakibatkan minimnya karya-karya ilmiah yang diterbitkan oleh PPMI Mesir.

Menanggapi hal tersebut, Menko I PPMI Mesir, Zainuddin Ruslan menjelaskan bahwa sejauh ini PPMI Mesir telah mencanangkan program esensial dan berupaya untuk lebih bermain dalam tataran sentral.

“Kita lebih ingin merangkul semua masisir yang ada disini dan berupaya menjadi isu maker nasional bahkan internasional. Dan itu juga yang menjadi cita-cita kami untuk kedepannya,” ujarnya.

Ia pun menjelaskan bahwa untuk mewujudkan program esensial tersebut, PPMI Mesir telah berusaha semaksimal mungkin dengan melakukan Analysis SWOT (Strengths,Weaknesses, Opportunities, Threats).

Hal tersebut diaplikasikan dengan menganalisa sebuah fakta bahwa di dalam sebuah umat atau golongan, terdapat umat yang produktif yang dapat digali manfaatnya. Selain itu, juga terdapat umat penampung yang mana keproduktifan tersebut akan disalurkandarinya.

Yang terakhir, terdapat umat yang masih apatis terhadap suatu hal. Mereka ini yang akan disadarkan akan pentingnya hal-hal yang bersifat akademis.

Ia pun menganggap bahwa setiap kritik adalah sebuah masukan untuk bisa melangkah lebih baik ke depannya sekaligus sebagai obat yang meskipun pahit tapi tetap harus dikonsumsi.

“Kritik itu ibarat obat bagi kita, sepahit apapun harus kita telan,” ungkap Zainuddin.

Menko II PPMI Mesir, Kevin Damara pun berterimakasih atas kritik dan masukan yang telah disampaikan selama pelaksanaan LKS ini.  

“PPMI Mesir  akan berusaha semaksimal mungkin untuk lebih bisa menyentuh setiap elemen yang ada dalam ruang lingkup masisir, baik kekeluargaan, afiliatif maupun almamater,” imbuhnya.

Reporter: Revi Sutrisna

Editor: Muhammad Nur Taufiq al-Hakim

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad