Informatika Mesir
Home Aktualita PPI Tunisia: Peran Muda-Mudi menuju Indonesia Emas 2045

PPI Tunisia: Peran Muda-Mudi menuju Indonesia Emas 2045

Kumpul Bersama PPI Tunisia. Sumber: Istimewa

Bulan ini, tepatnya 26 Februari 2024, PPI Tunisia genap berusia 30 tahun. Melihat perkembangan mahasiswa serta program atau wadah pertumbuhan mereka, kini terbilang cukup meningkat.

Dahulu, anggota PPI Tunisia ini masih sangat sedikit sekitar puluhan anggota. Seiring berjalannya waktu, banyak dari pondok pesantren yang membuka jalur Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Zaytunah Tunisia. Tak hanya itu, Kementerian Pendidikan Tinggi (Kemendikti) Tunisia tepatnya pada tahun 2023 juga telah menambah kuota Calon Mahasiswa Baru (Camaba) PPI Tunisia. Hal itu yang melatarbelakangi pertumbuan kuantitas masyarakat PPI Tunisia saat ini.

Masa Muda! Ya, Berkarya

Masa muda adalah masa pencarian jati diri. Dimana masa-masa ini penuh dengan semangat dan gairah, masa yang penuh tumpukan prestasi, masa yang menikmati alur teka-teki, masa yang mendorong rasa ambisi, dan masih banyak lagi masa tentang rasa penasaran, kegelisahan, serta ribuan pertanyaan.

Seperti yang kita dengar dalam sambutannya bapak Dubes RI untuk Tunisia ketika acara Grand Opening Simposium Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia Kawasan (PPIDK) Timtengka 2023 “Gunakan masa mudamu menjadi masa keemasan untuk masa depan, karena masa muda adalah masa kekuatan.”

Di masa ini, para pemuda akan berlomba-lomba mengejar cita-cita, impian dan segala harapannya. Pada masa ini juga, para pemuda akan melahirkan berbagai karya terbaik yang bermanfaat bagi umat manusia.

Pendidikan memegang peranan penting dalam memajukan suatu bangsa. Di Indonesia, pendidikan memiliki peran strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Yang mana visi tersebut menggambarkan cita-cita Indonesia menjadi negara yang maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi di kancah global pada tahun 2045. Nah untuk mencapai visi tersebut, sudah menjadi keharusan untuk mengoptimalisasi peran pendidikan.

Pendidikan tidak hanya mengubah seseorang dari tidak tahu menjadi tahu, dari bodoh menjadi pintar, akan tetapi makna pendidikan lebih dari itu. Adapun pendidikan menurut Ibn Khaldun memiliki pengertian yang sangat banyak. Salah satunya, pendidikan adalah bukan hanya pada proses pembelajaran pendidikan yang terbatas dari ruang dan waktu, akan tetapi pendidikan adalah salah satu proses di mana manusia menyadari untuk menangkap, menyerap dan menikmati peristiwa-peristiwa sepanjang masanya.

Kembali kepada kalimat wadah pertumbuhan teman-teman PPI Tunisia. Disini, terdapat banyak tempat kajian strategis yang sangat direkomendasikan untuk para anggota PPI Tunisia, di antaranya:  Zaytuna Quranic Institute, sebuah komunitas pusat kajian dan hafalan Al-Qur’an. Maqshaduna, Markaz Maqashid Zaytuna, sebuah komunitas pusat literasi dan diskusi dalam bidang kajian ilmu Maqashid Syari’ah. Tanwir (Teras Pemikiran dan Peradaban) ialah himpunan mahasiswa jurusan Teologi dan Peradaban Islam di Tunisia dan berbagai wadah lainnya untuk pembelajaran mahasiswa.

Dalam skala yang kecil ini, para anggotanya menikmati proses masa muda dengan memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Seperti memberi kebebasan berorganisasi, kajian-kajian dan pembelajaran lainnya. Tempat ini adalah tempat mereka bertumbuh dan berkembang bersama.

Selamat Ulang Tahun ke-30 PPI Tunisia

Bersama Kita Ukir Prestasi, Sebagai Bekal Esok Hari. Bersama Berjuang, Bergandengan Tangan, Demi PPI Tunisia Wujudkan Harapan.

Bangkitlah Para Pemuda, Marilah Kita Berkarya!

Editor: Tenra Amin

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad