Informatika Mesir
Home Aktualita Pesta Rakyat Kembali Dihadirkan Setelah 9 Tahun Vakum

Pesta Rakyat Kembali Dihadirkan Setelah 9 Tahun Vakum

Suasana penyelenggaraan Pesta Rakyat yang dilaksanakan pada Selasa (1/10). (Sumber: Dok. Informatika/Efni)

Informatikamesir.com, Kairo Pada Selasa (1/10), acara Pesta Rakyat yang bertajuk pagelaran seni budaya dan kuliner nusantara ini telah terlaksana di Nasr City Sporting Club. Menurut pemaparan dari Aldi Caesar selaku ketua panitia, acara ini sejatinya sempat tidak dilaksanakan sejak sembilan tahun yang lalu.

Acara  ini patut kita syukuri mengingat kita sudah pakum selama sembIlan tahun, terakhir pada 2010,” ujar Aldi dalam sambutannya.

Di kesempatan lain, Aldi menekankan bahwa adanya kevakuman selama sembilan tahun tersebut didasarkan atas penjelasan dari para seniornya. Adapaun penyebab kevakuman tersebutadalah karena adanya permasalahan di dalam negeri Mesir sehingga terjadi kendala dalam penyelenggaraan acara ini.

Irman Adi Purwanto selaku Atase Perdagangan KBRI Kairo memaparkan bahwa acara ini merupakan salah satu rangkaian acara dalam memperingati HUT RI ke-74. Adapun tema yang diangkat dalam pelaksanaan acara ini adalah “SDM Unggul Indonesia Maju”.

“Dengan tema demikian, kita berusaha mengangkat serta memperkenalkan keanekaragaman budaya nusantara terutama kuliner. Terlebih dengan langsung menghadirkan chef Marinka, chef ternama indonesia,” ujar Irman.

Atase Perdagangan pun menggandeng produk SASA sebagai sponspor utama yangmana  sebelumya KBRI Jeddah juga turut melakukan hal yang sama beberapa waktu yang lalu.

Suasana penampilan dari para musisi Masisir di sela-sela acara Pesta Rakyat yang berlokasi di Nasr City Sporting Club. (Sumber: Dok. Informatika/Efni)

Mengenai
subtansi diadakannya acara Pesta Rakyatini, Aldi Caesar menjelaskan bahwa hal tersebut lebih dititik beratkan pada penyatuan semua elemen Masisir dalam satu momen tertentu.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Presiden PPMI Mesir, Nasrudin Babas. Ia menuturkan bahwa acara Pesta Rakyat ini  melibatkan setiap elemen masyarakat Indonesia yang ada di Mesir dengan tujuan untuk lebih memperkenalkan adat, budaya dan kuliner khas setiap daerahnya.

Oleh karena itu, PPMI pun menyediakan stan secara gratis agar mempermudah setiap kekeluargaan untuk dapat mengisi dan meramaikan acara Pesta Rakyat ini. 

Chef Marinka selaku pembicara pada sesi talk show, mengajak para mahasiswa untuk lebih menjaga pola makan, dengan mengkonsumsi sayur-sayuran serta buah-buahan. Menurutnya, harga kebutuhan asupan gizi di Mesir lebih murah dibandingkan di Indonesia.

Pada sesi tanya jawab, Icuk Sugiarto Rifai sempat bertanya perihal kelayakan produk SASA sebagai bumbu saat memakan isy dan full (makanan khas Mesir). Chef Marinka pun  menjelaskan bahwa produk SASA bisa digunakan untuk penyedap setiap jenis masakan dan makanan baik di Indonesia maupun di Mesir.

Ada sedikit keluhan dari pengunjung terkait penyediaan tempat sampah mengingat acara Pesta Rakyatini diisi oleh stan-stan yang menjual berbagai makanan dan minuman.  

Kita kesulitan untuk membuang sampah, bahkan di setiap stan pun tidak disediakan kotak sampah. Setidaknya tempat sampah diletakkan di sejumlah titik agar acara sebagus ini tidak menyisakan banyak sampah.” ungkap Arini Saila Haq, salah satu mahasiswi yang turut hadir memeriahkan acara ini.

Reporter: Efni Susanto
Editor: Muh. Nur Taufiq al-Hakim
Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad