Informatika Mesir
Home Hard News Peringati Hari Lahir, PII Wati Mesir Kaji Permasalahan Perempuan

Peringati Hari Lahir, PII Wati Mesir Kaji Permasalahan Perempuan

Dewi Nuraeni Irawadi, S.Ud. sedang menyampaikan materi (Dok. Informatika)
Informatika News, Kairo – Bertepatan dengan Hari Lahir (HARLAH) Pelajar Islam Indonesia (PII) Wati  yang ke-55, PII cabang Mesir mempersembahkan  seminar dengan tema “Muslimah Tangguh di Era Milenial” oleh Dewi Nuraeni Irawadi, S.Ud., seorang psikoterapis, yang berlangsung di Aula Griya KSW (8/8). Tema yang diangkat berkaitan dengan hasil riset yang dilakukan koordinator pusat PII Wati di Indonesia tentang permasalahan perempuan akhir-akhir ini terkait krisis identitas.
Acara ini diadakan karena melihat rentannya muslimah yang terbawa arus zaman, seolah-olah dia tidak kuat memilih, butuh kekuatan dan ketangguhan. Menurut Dewi, perempuan itu adalah orang yang sangat tegas, tapi karena kelembutan hatinya, perempuan jadi mudah terbawa perasaan, seperti mudahnya perempuan menangis  bukan berarti kelemahan bagi perempuan. Akan tetapi, tangisan bagi seorang perempuan adalah sebuah terapi. Perubahan zaman tidak merubah seseorang berkembang atau tidak. Beberapa riset yang telah dilakukan Dewi mengatakan bahwa laki-laki atau perempuan itu tidak akan terpengaruhi oleh hal negatif zaman sekarang jika setiap orang mengenal dan mengetahui potensi dirinya.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengenali diri sendiri dan potensi diri, antara lain:
1. Tuliskan hal positif dari diri kita dan tuliskan hal negatif dari kita.
2. Tuliskan kekuatan dan kelemahan diri kita.
3. Tuliskan hal-hal yang kita sukai dan inginkan.
4. Bisa juga dengan cara konsultasi ke ahli (konselor/psikolog).

“Masih banyak hal yang bisa menggali potensi kita dengan mengikuti pelatihan yang memang kita sukai dan bidang yang kita bisa,”  ujar Dewi memaparkan.

Para peserta menikmati acara dari awal sampai akhir, Rohmah Sari Dewi ketua keputrian Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) mengatakan bahwa ia mendapatkan apa yang sedang ia butuhkan di acara HARLAH PII Wati yang ke-55 ini.
”Saya diundang dan alhamdulillah ketika saya masuk acara itu wah pas banget sama hati saya saat ini  yang lagi butuh motivasi, ternyata hal menjaga hati ini tidak bisa dibiarkan, karena bisa berpengaruh ke banyak hal, intinya saya mendapatkan apa yang saya butuhkan,” tutur Rohmah.
Reporter: Hastyra Kusuma Pratiwi
Editor: Abdul Fatah Amrullah
             Zaenal Mustofa

Comment
Share:

1Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad