Peringatan Maulid Nabi 1446 H Gamajatim, Habib Abdullah Al-Jufri: Ini yang Menanamkan di Hati Kita Kecintaan pada Rasulullah saw
Informatikamesir.com, Kairo – Habib Abdullah Al-Jufri menerangkan bahwa salah satu ibadah yang paling agung dan paling mulia pada seorang hamba adalah mencintai Nabi Muhammad saw. Hal ini disampaikan dalam ceramahnya pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. 1446 H yang diselenggarakan Gamajatim pada Rabu, (25/09) di Aula Masjid As-Salam, Hay Asyir, Kairo.
“Orang-orang yang mengambil faidah, esensi, dan kesempurnaan darinya (Nabi Muhammad saw.), maka mereka sedang memanen kecintaan dan kesenangan kepada Rasulullah, dan ini termasuk ibadah yang paling agung,” terang Habib Al-Jufri dalam mau’izah-nya.
Habib Al-Jufri menambahkan bahwa pembagian ibadah menurut para ahli fikih ada dua, yaitu ibadah dzahir dan ibadah batin, dan yang paling utama dari kedua itu adalah ibadah batin.
Baca Juga:
“Seperti yang diketahui dari para ahli fikih, bahwa ibadah ada dua bagian yaitu ibadah dzahir dan ibadah batin, ibadah dzahir seperti solat, zakat, puasa, dan haji. Dan paling utama adalah salat. Dan ibadah batin seperti senang kepada Allah, cinta kepada Allah dan rasul-Nya. dan mereka (para ahli fikih) ibadah batin lebih baik daripada ibadah dzahir, seperti majelis ini yang menanamkan ke dalam hati kita kecintaan terhadap Rasulullah,” lanjut Habib Al-Jufri.
Di kesempatan yang lain, Ahmad Ilzam Faruq selaku Gubernur Gamajatim pun menjelaskan penyelenggaraan acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. tahun ini guna memperkokoh rasa cinta kepada Nabi Muhammad saw.
“Dengan adanya acara ini kita dapat menghubungkan dan mempererat kecintaan kita kepada Nabi Muhammad saw.,” jelas Faruq dalam sambutannya.
Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. juga diisi kegiatan pembacaan manaqib yang dipimpin oleh Majelis Al-Khidmah dengan buku الفیض الرحمان لمن یظل تحت السقف العثماني في الارتباط بالغوث, berisi keteladanan dan kebaikan Syekh Abdul Qodir al-Jaelani dan Syekh Muhammad Utsman al-Ishaqqi untuk mengenang kelahirannya sebagai pembawa risalah dan haul besar.
Reporter: Habib Husein, Rosyad Ilhami
Editor: Atsilla Yusya
Postingan Terkait
