Informatika Mesir
Home Hard News Perihal Tindakan Anarkisme Berulang oleh Oknum KKS, Fiqrul: Menggunakan Peristiwa Lalu Untuk Saat Ini Tidak Tepat

Perihal Tindakan Anarkisme Berulang oleh Oknum KKS, Fiqrul: Menggunakan Peristiwa Lalu Untuk Saat Ini Tidak Tepat

Sumber: Dok. Pribadi

Informatikamesir.net, Kairo – Banyak pihak diketahui mengungkit permasalahan anarkisme yang dilakukan oleh oknum Kerukunan Keluarga Sulawesi (KKS) Mesir beberapa tahun belakangan. Mengenai hal tersebut, dalam wawancara dengan tim Informatika Mesir pada Jum’at, (28/07/23), di Shams Café, Hayy Tasi’, Ketua Umum KKS, Fiqrul Khalis menilai bahwa menggunakan akumulasi peristiwa yang telah berlalu untuk saat ini adalah suatu hal yang tidak tepat.

Menurut Fiqrul, posisinya sebagai pemimpin untuk provinsi yang berbeda-beda dalam satu kekeluargaan dengan karakter yang beragam, membuatnya tidak mungkin bisa memaksakan suatu nilai tertentu kepada seluruh anggota dalam waktu singkat.

“Saya punya warga seribu orang. Kapasitas saya sebagai gubernur, siapa yang menjamin hidup kita damai aman sentosa toh,” tanggap Fiqrul.

Ketua Umum KKS Mesir ini juga menegaskan bahwa organisasinya sebagai kekeluargaan tidak lah menyembunyikan warganya ketika bersalah. Hal itu dibuktikan dengan sifat kooperatifnya menjawab seluruh pihak mulai dari KBRI dan juga pihak-pihak lainnya.

Ia juga menambahkan bahwa KKS mempunyai mekanisme tersendiri dalam memberikan sanksi terhadap anggota sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga kekeluargaan.

Dalam menghukum warganya, KKS memiliki beberapa tahap. Mulai dari surat peringatan dan yang paling akhir adalah dikeluarkan dari kekeluargaan secara kultural, yang berarti keberadaannya di Mesir tidak dianggap.

Sebagai contoh, pada tahun 2020, KKS Mesir pernah mengeluarkan warganya, Aslam, yang melakukan penipuan transfer dan bagasi setelah diberikan kesempatan namun tidak juga berubah.

Meski begitu, sebagai kekeluargaan, tentu KKS bukanlah lembaga hukum yang bisa mendeportasi seseorang.

 

Reporter: Tenra Amin

Editor: Saudah Tsabita

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad