Informatika Mesir
Home Analisis Ringan Perihal Kandidat Tunggal, Perwakilan SPA WIHDAH PPMI Mesir Angkat Suara

Perihal Kandidat Tunggal, Perwakilan SPA WIHDAH PPMI Mesir Angkat Suara

Kandidat Ketua WIHDAH Nomor Urut 01, Faramuthya dalam Uji Integritas Jum’at (2/04)

Informatikamesir.net, Kairo — “Walaupun saat ini hanya kandidat tunggal, tidak membuat kita kemudian pasrah dan tidak peduli. ‘Oh, ya sudah calon tunggal, pasti menang. Calon tunggal, enggak usah dipilih atau enggak perlu liat bagaimana programnya, palingan juga dia menang,” ungkap perwakilan Sidang Permusyawaratan Anggota (SPA) WIHDAH PPMI Mesir, Dian Nafi ketika menyampaikan kata sambutannya dalam acara Uji Integritas Kandidat Ketua WIHDAH PPMI Mesir 2021 di Aula Wisma Nusantara, Jum’at, (2/04) kemarin.


Ia juga menambahkan, meskipun acara tersebut diubah dari yang tadinya Debat Kandidat menjadi Uji Integritas, tetapi tujuannya masih tetap sama, yaitu untuk mengedukasi kepada Mahasiswi Indonesia di Mesir (Masisirwati) bahwasannya kandidat harus dilihat berdasarkan kapabilitas dan kemampuannya untuk menahkodai WIHDAH PPMI Mesir setahun kedepan.


Di sisi lain, Faramuthya Syifaussyauqiyya sebagai Kandidat Tunggal Ketua WIHDAH PPMI Mesir 2021 menegaskan, ia tidak merasakan keuntungan apa-apa dengan menjadi calon tunggal. Menurutnya, sama saja perlawanan yang ia rasakan.


“Dalam dua kasus, apakah saya melawan calon 02 ataupun kertas kosong, tetap saja saya harus meyakinkan Masisirwati tentang arah gerak, pemikiran, dan ide yang saya bawa untuk WIHDAH 2021,” katanya kepada Informatika, Sabtu (3/4), via WhatsApp.


Faramuthya juga menanggapi soal perubahan debat menjadi Uji Integritas tadi, bahwa keputusan tersebut murni dari pihak panitia, dan mereka sebagai Kandidat 01 hanya berusaha tetap berada di jalurnya selama masa kampanye. Meskipun begitu, ia mengaku bahwa pelaksanaannya tentu akan sangat berbeda, karena kurang terasa euforianya.


Terakhir, Faramuthya berharap semoga keadaan cepat membaik dan publik bisa memahami kondisi yang ada dengan bijak tanpa mendiskreditkan satu sama lain.


Reporter: Indri Raisa Hanum
Editor: Defri Cahyo Husain

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad