Perihal Fakultas Minoritas, M. Aslam: Seluruh Urusan Menjadi Mudah
Informatika.net, Kairo – “Tidak perlu mengantri panjang hanya untuk ijroat dan kebutuhan lainnya, bahkan ketika fakultas lain harus menunggu dan terjaga dari subuh dini hari, kita dari fakultas lughoh bisa dengan santai dalam menunggu pemberkasan. Dari jumlah mahasiswa yang tidak mendominasi perkuliahan, segalannya menjadi gampang,” ungkap Muhammad Aslam, pemateri dalam acara Orientasi Senat Mahasiswa (Orsema) Fakulas Bahasa Arab (FBA) yang dilaksanakan via Google Meet pada Selasa (27/10).
Aslam, dalam acara tersebut, mengingkatkan masisir untuk selalu tajdid niat, serta yakin atas pilihan. Tak hanya itu, ia juga menegaskan bahwa masisir tidak perlu dilema dalam perkuliahan, sebab senior akan merangkul dan membantu sehingga lebih memudahkan dalam memahami tingkatan-tingkatan dalam berbagai bidang ilmu.
“Saya dulu bukanlah orang yang ahli dan pakar dalam nahwu dan shorof, tetapi disini saya berusaha memahami lebih dalam, dirangkul untuk maju kedepannya, serta dengan mudah dapat memahami fan-fan ilmu diberbagai bidang, dari sana saya semakin semangat untuk menggelutinya,” paparnya.
Baca Juga:
Merunut terhadap sejarah, ia menjelaskan bahwa zaman dahulu Masyaikh Al-Azhar lebih memilih fakultas lughoh arobiyah. Setelah tamat, mereka kembali kuliah dengan memilih fakultas ushuluddin ataupun syari’ah. Hal ini karena fakultas lughoh merupakan fakultas pertama yang didirikan oleh Al-Azhar serta menjadi tonggak perkembangan ilmu lainnya.
“Oleh sebab itu, tak perlu cemas dalam pengambilan jurusan, walaupun sekirannya fakultas lughoh sedikit. Karna kita adalah manusia pilihan dan hebat yang bisa serta menyanggupinnya,” tambahnya.
Reporter : Dzakiatusshobiroh
Editor : Indri Raisa Hanum
Postingan Terkait
