Peraih Nilai Tertinggi Kaderisasi Ulama Azhariyyin Didominasi oleh Mahasiswa Indonesia
Informatikamesir.com, Kairo – Kiprah Al-Azhar dalam membangkitkan semangat mahasiswa asing diwujudkan dalam pemberian apresiasi bagi mahasiswa peraih nilai tertinggi dalam kegiatan Kaderisasi Ulama Azhariyyin. Mahasiswa Indonesia berhasil menjadi peraih terbanyak kategori nilai tertinggi dalam bidang akidah dan lughah arabiyah yang diumumkan saat perayaan Maulid Nabi pada Kamis, (27/09) di Masjid Al Azhar.
Dari 10 peraih nilai tertinggi takhassus akidah, sembilan di antaranya adalah mahasiswa Indonesia. Sedangkan takhassus lughoh arabiyah, 12 dari 19 mahasiswa asing dengan predikat nilai tertinggi diperoleh mahasiswa Indonesia, yang bersanding dengan mahasiswa asal Malaysia dan Bangladesh.
Pemberian apresiasi kepada peraih nilai tertinggi langsung diberikan oleh Dr. Ahmad ad-Dhuwaini, Prof. Dr. Salamah Daud, Mufti mesir prof. Dr. Nazhir ‘Iyyadh, juga para ulama al-azhar yang hadir pada acara perayaan Maulid Nabi saw.
Baca Juga:
Naila Lum’atus Salma sebagai salah satu peraih nilai tertinggi mengungkapkan kesyukurannya dan motivasinya dalam menimba ilmu.
“Kita harus memberi yang terbaik, tunjukkan kepada Allah bahwa kita bisa memberikan yang terbaik, ikhlas, dan istiqamah. Meskipun capek tapi berusaha datang, insya allah kita akan mendapatkan keberkahan,” tutur Naila saat diwawancara kru Informatika Mesir.
Muhammad Qutbi Khairuddin selaku ketua pelaksana Kaderisasi Ulama Azhariyyin menyampaikan bahwa acara Maulid sekaligus pemberian apresiasi tahun ini berdampak besar bagi Masisir, sebagai pemompa semangat sekaligus menanamkan kecintaan kepada Nabi.
“Karena tabiat manusia itu lupa dan (harus) ada figur yang dituruti, dengan datangnya figur-figur besar akan memompa semangat Masisir untuk terus rajin dalam belajar. Acara Maulid juga memompa semangat untuk mendatangi azhar dan menanamkan kecintaan kepada Nabi,” ujar Qutbi.
Kegiatan Kaderisasi Ulama Azhariyyin yang diselenggarakan oleh KM-NTB dimulai sejak Sabtu, (13/07) hingga Kamis, (27/09). Kegiatan tersebut menjadi kegiatan pertama dalam sejarah Al-Azhar yang membuka wadah khusus bagi mahasiswa asing untuk mendalami 1 dari 5 bidang Ulum Syar’iyyah, antara lain: Fikih Syafi’i, Bahasa Arab, Tafsir, Hadits, dan Akidah.
Reporter: Afifah Azmi, Vesya Talitha
Editor: Naila Fauziah
Postingan Terkait
