Informatika Mesir
Home Hard News Penuhi Aspirasi Maba, KM-NTB Adakan Daurah Quraniyyah Matan Jazariyah

Penuhi Aspirasi Maba, KM-NTB Adakan Daurah Quraniyyah Matan Jazariyah

Proses berlangsungnya Daurah Quraniyyah matan al-Jazariyah, Jumat (15/3).
Kairo, Informatikamesir.com—Jumat (15/2) Kekeluargaan Masyarakat Nusa Tenggara dan Bali (KM-NTB) adakan Daurah Quraniyyah matan al-Jazariyah dalam rangka memenuhi aspirasi warga khususnya mahasiswa baru. Daurah yang diadakan di Aula KM-NTB, al-Manteqah ath-Thamenah, Nasr City, Kairo ini diisi langsung oleh Dr. Muhammad Dusuqi Amin Kahilah dan diikuti oleh 147 peserta. Daurah ini akan berlangsung selama empat kali pertemuan setiap hari Jumat.
Gubernur KM-NTB Abdul Karim Jaelani menyampaikan bahwa selain memenuhi aspirasi dari teman-teman maba, tujuan dari diadakannya daurah adalah mengingat bahwa ilmu tajwid merupakan dasar dari mempelajari Alquran. “Kita menggunakan kitab yang mencakup semua dasar dari keilmuan Alquran. Selain itu, Daurah Quraniyyah ini juga mendapat izin langsung dari Mustasyar Wafidin, Syekh Abdul Safir Abdul Salam Musa dikarenakan adanya intruksi langsung dari Grand Syekh Azhar; melarang kegiatan di luar masjid al-Azhar yang mengundang pembicara dari Mesir,” ujarnya. 
“Merupakan suatu hal yang amat penting untuk mendalami dasar-dasar keilmuan Alquran khususnya bagi kita mahasiswa al-Azhar yang notabenenya dicap sebagai ahlinya ilmu agama, sehingga ketika diminta untuk menjadi imam salat kita membaca Alquran sesuai dengan ketentuan berdasarkan Ilmu Tajwidnya,” ungkap Surur mahasiswa tingkat satu Fakultas Syariah Islamiyah.
Di samping hal itu, konsep daurah kali ini bersifat interaktif tanpa adanya moderator sehingga bagi peserta yang ingin bertanya kepada pembimbing bisa menyampaikan pertanyaan secara langsung. Adapun waktu pelaksanaan daurah menyesuaikan dengan peserta yang masih Daurah Lughah sehingga diadakan pada hari Jumat. “Bagi setiap peserta diharuskan membayar uang infaq sebesar 80 le untuk buku dan lainnya. Selain itu, khusus bagi peserta yang mengikuti sampai akhir daurah akan diberikan sertifikat dan ijazah bersanad bagi yang hafal matan jazariyah,” tambah Muhyiddin  selaku Ketua Divisi Keilmuan KM-NTB.
Secara umum para peserta khususnya penyelenggara Daurah Quraniyyah berharap dengan diadakannya daurah ini, bisa menambah semangat dalam mendalami Alquran serta dapat bermanfaat dan berguna bagi masyarakat ketika pulang ke Tanah Air. Daurah hari pertama berakhir seusai salat magrib dan akan dilanjutkan pada Jumat depan pada waktu dan tempat yang sama.
Reporter: Efni Susanto
Editor: Mufida Afiya
Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad