Pensosbud KBRI Kairo; Promotor Keharmonisan Indonesia – Mesir

Pada Selasa (17/11/20), kami melaksanakan program kunjungan ke perwakilan staf Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya (Pensosbud) KBRI Kairo. Turut menyambut kami di ruang pertemuan kantor Pensosbud KBRI Kairo Bapak Ivan, Bapak Abu Nashor dan Bapak Irwan. Ada pun tujuan utama dari pelaksanaan program kunjungan ini adalah untuk menyosialisasikan berbagai tugas dan fungsi dari Pensosbud KBRI Kairo, khususnya yang bersinggungan dengan kegiatan dan aktifitas para mahasiswa Indonesia yang berdomisili di Mesir.

Pensosbud KBRI Kairo sendiri merupakan salah satu Fungsi di KBRI Kairo yang memiliki setidaknya 3 fungsi utama, yaitu; Fungsi Penerangan, Fungsi Sosial dan Fungsi Budaya. Secara garis besar, tugas utama Fungsi Pensosbud KBRI Kairo adalah untuk menjalin hubungan kerja sama yang intensif dan harmonis antara pihak Pemerintahan Indonesia dan Mesir serta ikut berperan aktif dalam mempromosikan ragam bentuk sosial dan kebudayaan Indonesia kepada warga Mesir.

Secara terperinci, berbagai peranan dan tugas yang diemban oleh Pensosbud kbri Kairo di antaranya adalah;

Baca Juga:

PPR 2023: Catatan untuk PPR, Paslon, dan Masisir

1. Dalam hal Sosio-Kultural, Pensosbud memiliki peranan dalam mempublikasikan dan menyosialisasikan aneka ragam kebudayaan Indonesia yang mana juga mencakup watak umum dan kepribadian masyarakat Indonesia yang menjadi ciri khas daripadanya.
2. Pensosbud juga turut andil dalam mempromosikan bebagai produk komoditi dagang Indonesia di berbagai platform market place yang ada di Mesir bekerjasama dengan Atase Pedagangan dan Fungsi Ekonomi KBRI Kairo.
3. Dalam hal Penerangan, Pensosbud berperan aktif dalam mempublikasikan berbagai agenda, acara maupun kegiatan yang dilaksanakan oleh setiap Fungsi di lingkup KBRI Kairo. Hal tersebut dapat dilihat dan diakses oleh publik di situs resmi dan akun sosial media milik KBRI Kairo.
4. Perihal aktifitas pers dan jurnalistik di lingkup Mahasiswa Indonesia di Mesir (Masisir), Pensosbud berperan penting sebagai pihak yang mengayomi dan melindungi dinamika kegiatan Jurnalistik dari segala bentuk tindak persekusi yang dilayangkan kepada para reporter maupun tim redaksi yang bersngkutan. Pihak Pensosbud juga turut berperan sebagai pengawas dan pemberi kebijakan serta ketentuan dalam pelaksanaan berbagai ragam aktifitas jurnalistik yang diinisiasi oleh para Masisir dan WNI di Mesir pada umumnya.
5. Pensosbud kini telah menerapkan sistem diseminasi informasi yang mana bertujuan untuk dapat memunculkan iklim masyarakat Indonesia di Mesir yang sadar akan peranan penting dan krusial dari penyaringan informasi yang beredar di jagat maya. Hal ini dilakukan dengan cara mentransparansikan sebagian besar informasi penting yang perlu diketahui oleh publik WNI di Mesir agar mereka dapat senantiasa memilah dan sekaligus mengklarifikasi berbagai informasi liar yang telah beredar luas.
6. Dalam hal sosial, Pensosbud turut berpartisipasi aktif dalam menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga sosial terkemuka yang berdomisili di Mesir. Berkan peranan aktif Pensosbud tersebut, pihak Indonesia dan Mesir acapkali saling bertukar bantuan sosial ketika terjadi suatu bencana alam atau bencana kemanusiaan yang sedang melanda kedua belah negara.
7. Pensosbud juga turut berperan sebagai katalisator dalam hal pendistribusian berbagai bantuan sosial antara pemerintah atau donatur dari warga lokal Mesir dengan pemerintah Indonesia atau kepada segenap Masisir. alah satu hasil yang telah dapat kita amati dari peranan Pensosbud tersebut adalah penyaluran bantuan logistik yang cukup intensif dari Muhamed Ragab Ahmed selaku pemilik utama dari perusahaan retail Ragab Sons kepada segenap Masisir setiap bulannya.
8. Pensosbud juga dapat berperan sebagai negosiator dalam hal pendistribusian bantuan dari segenap pihak Masisir yang berkehendak untuk menginisiasi program bantuan sosial untuk warga Mesir setempat yang membutuhkan.

Ada pun beberapa program unggulan yang telah melibatkan pihak Pensosbud KBRI Kairo maupun diinisiasi langsung dari Pensosbud di antaranya adalah;

1. Mempromosikan kebudayaan Indonesia ke segenap masyarakat Mesir melalui Lembaga Pusat Kebudayaan Indonesia (PUSKIN) serta beberapa agenda yang diorganisir oleh PPMI Mesir seperti halnya Atmosfir Indonesia dan Jendela Nusantara.
2. Pelaksanaan program Familiarity Trip (Famtrip), yakni sebuah program yang bertujuan untuk mempromosikan kebudayaan dan pariwisata Indonesia dengan cara mengirimkan para jurnalis lokal Mesir ke berbagai wilayah pariwisata dan situs-situs ikonik yang ada di Indonesia. Program ini lantas dapat mereka manfaatkan untuk mengumpulkan bahan pemberitaan yang melimpah tentang pariwisata Indonesia untuk nantinya mereka publikasikan kepada segenap masyarakat Mesir.
3. Pensosbud juga turut menjalin kerja sama dengan pihak Radio Nasional Mesir agar mendapatkan saluran radio khusus yang menyiarkan berbagai konten khas Indonesia seperti halnya iklan produk, lagu, maupun pemberitaan aktual seputar Indonesia untuk para warga Mesir.
4. Pensosbud juga turut aktif dalam membantu berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat yang ada di Mesir dalam menyalurkan bantuan mereka kepada para WNI yang ada di Mesir.
5. Pensosbud sangat mendukung adanya pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Jurnalistik di lingkup Masisir serta siap sedia dalam mengawal pemberlakuan UU tersebut agar para jurnalis dan reporter di lingkup Masisir dapat berlindung di bawah payung hukum yang jelas dan konkret.
6. Sebagai bentuk dukungan dalam pengembangan beragam kegiatan pers dan jurnalistik di lingkup Masisir, Pensosbud kerap kali mengadakan pelatihan jurnalistik untuk para WNI di Mesir dengan menghadirkan para aktifis jurnalistik terkemuka dari Indonesia.
7. Pensosbud memiliki peran strategis untuk menjadi juru bicara serta perantara utama dalam menghubungkan jalinan kerja sama antara pihak KBRI Kairo dengan berbagai media jurnalistik lokal Mesir seperti halnya Youm 7 perihal pemberitaan beragam informasi yang berkaitan dan bersinggungan dengan Indonesia.
8. Pensosbud turut berupaya untuk berkoordinasi secara intensif dengan lembaga Bulan Tsabit Merah di Mesir untuk dapat mengadakan program sosial donor darah untuk para WNI di Mesir dan warga Mesir pada umumnya.
9. Untuk mendukung rangkaian program kesehatan yang diinisiasi oleh KBRI Kairo untuk para WNI di Mesir, Pensosbud bergerak untuk mengkoordinir pengadaan Posyandu rutin setiap bulan untuk para WNI di Mesir yang membutuhkan perawatan kesehatan.
10. Pensosbud kini telah menjalin kerja sama dalam pelaksanaan program bakti sosial dengan organisasi The Asian Diplomat’s Spouses Association (ADSA) di Mesir.
11. Sebagai salah satu hasil dari rentetan kerja sama yang telah terjalin antara pihak KBRI Kairo yang diprakarsai oleh Pensosbud dengan Kementerian Pendidikan Mesir, Beasiswa Darmasiswa kini dapat direalisasikan untuk para calon pelajar Indonesia yang berniat untuk mengenyam studi di berbagai institusi pendidikan swasta yang terafiliasi langsung dengan Kementerian Pendidikan Mesir.

Di penghujung perbincangan kami dengan para staf Pensosbud KBRI Kairo, mereka pun menyarankan agar materi tentang ke-KBRI-an dapat disampaikan secara mendetail dalam pelaksanaan Orientasi Mahasiswa Baru (Ormaba) di setiap tahunnya, dengan tujuan agar para calon mahasiswa baru yang akan mengenyam studi di Mesir ini dapat mengetahui dan memahami secara saksama peranan dan bentuk pelayanan serta perlindungan yang bisa mereka dapatkan dari KBRI Kairo untuk setiap WNI yang berdomisili di Mesir.

Reporter: Fathimah Nisrina

Editor: Nur Taufiq