Informatika Mesir
Home Isu Terkini Mesir Kembali Terapkan Protokol Kegiatan Masjid Layaknya Sebelum Pandemi

Mesir Kembali Terapkan Protokol Kegiatan Masjid Layaknya Sebelum Pandemi

Masjid Imam Hussein, Darrasah

Informatikamesir.net, Kairo – Dilansir dari Youm7.com, Dr. Muhammad Mukhtar Jumaa, selaku Menteri Perwakafan Mesir, mengumumkan bahwasanya kegiatan dan aktivitas masjid di seluruh wilayah Mesir telah dapat dinormalisasikan dan diintensifkan kembali layaknya keadaan sebelum merebaknya pandemi Covid-19. Pengumuman tersebut ia sampaikan dalam akun resmi Twitter-nya tepatnya pada Jum’at, (6/5/2022) lalu.

Dengan diumumkannya himbauan tersebut, berbagai kegiatan dan aktifitas masyarakat di masjid seperti halnya pengajian, pembelajaran anak-anak serta pengayoman para penghafal Al-Qur’an telah dapat dibuka dan diselenggarakan kembali sebagaimana mestinya.

Selain itu, berbagai kegiatan yang mengundang banyak massa seperti halnya kunjungan ke tempat-tempat penziarahan di seluruh wilayah Mesir juga telah kembali dibuka aksesnya untuk masyarakat luas. Sebagai contoh, Masjid Imam Hussein di kawasan Darrasah yang kini telah dapat dikunjungi oleh masyarakat Mesir dan para turis untuk melaksanakan ziarah sejak hari Minggu, (8/5/2022).

Dalam wawancara yang dilakukan oleh kru media masrawy.com kepada Dr. Muhammad Mukhtar Jumaa pada Sabtu, (7/5/2022) lalu, ia turut menjelaskan bahwasanya kebijakan untuk membuka kegiatan masjid itu diberlakukan mengingat arahan Presiden Republik Arab Mesir, Abdel Fattah El-Sisi, yang mana memiliki minat yang kuat untuk dapat membangun ruang keagamaan yang kondusif dan terstruktur. Hal itu juga turut dilakukan demi terciptanya suasana dan lingkungan spiritual yang baik untuk segenap warga Mesir.

Lebih lanjut lagi, pemberlakuan kebijakan normalisasi kegiatan Masjid tersebut juga merupakan hasil dari apa yang ia ajukan kepada Dr. Eng. Mostafa Madbouly selaku Perdana Menteri Republik Arab Mesir. Setelah mendapatkan persetujuan darinya, ia pun lantas menginstruksikan seluruh pihak yang terkait untuk dapat mengambil berbagai langkah yang diperlukan demi segera mengimplementasikannya.

Sebagaimana yang telah kita ketahui, pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat selama lebih dari dua tahun berturut-turut di Mesir terbukti telah menyebabkan terganggunya aktivitas lima waktu salat berjamaah di Masjid serta berbagai kegiatan dan perkumpulan yang mengundang banyak massa di dalam maupun di area sekitar Masjid.

Hal itu pun merupakan implementasi dari himbauan yang diberikan oleh Majelis Ulama al-Azhar.  Pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat seperti physical distancing, penggunaan masker, penutupan toilet dan tindakan preventif lainnya juga turut diberlakukan untuk mengimplementasikan himbauan dan fatwa yang diinisiasi oleh Majelis Ulama al-Azhar dan Kementerian Kesehatan Mesir.

Reporter: Dzakiatus Shobiroh

Editor: Nur Taufiq

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad