Informatika Mesir
Home Hard News Pelatihan Merajut: Pantik Jiwa Entrepreneur Masisirwati

Pelatihan Merajut: Pantik Jiwa Entrepreneur Masisirwati

Suasana Pelatihan Merajut yang dilaksanakan di Aula Limas. (Sumber: Dok. Informatika/Aina)
Informatika Mesir.com, Kairo – Bekerja sama dengan Keputrian Kemas, Divisi Minat dan Bakat Wihdah PPMI Mesir sukses mengadakan “Pelatihan Merajut” bagi para Masisirwati yang ingin mengasah kemampuan merajutnya. Bertempat di aula Limas (31/8), acara ini pun disambut baik oleh para putri-putri se-Nusantara yang terdiri dari 40 peserta berlatar belakang mahasiswa dan juga orang tua.
Sesuai dengan visi misi Wihdah dari awal kampanye, mereka ingin memberi wadah bagi Masisirwati yang memiliki keahlian kreativitas berupa kerajinan tangan. Furna Hubbatalillah, LC. selaku ketua Wihdah 2019-2020 juga menyampaikan harapannya dalam pelatihan ini.
“Diharapkan dengan adanya acara ini, terpantik jiwa-jiwa entrepreneur perempuan untuk membentuk jiwa-jiwa yang mandiri.” Adapun follow up dari kegiatan positif ini adalah pelaksanaa AW (Azhary Woman) entrepreneur dengan memajang hasil karya kerajinan tangan dari para Masisirwati. Rencananya, acara tersebut akan dilaksanakan di akhir September.
Adapun salah satu pelatih yang ditugaskan dalam acara ini adalah Cholilah Hadinah. Ia sendiri sejak kecil sudah terjun dalam dunia kerajinan tangan. Namun sebelum beralih ke bidang rajut-merajut, ia berkarya dengan menjahit manik-manik untuk baju karnaval dan gaun pengantin. Ia pun juga pernah membuat kotak tisu.
Dalam penuturannya, ia merasa ada tantangan tersendiri yang dihadapi dalam pelatihan merajut kali ini. “Sedikit kendala, ketika peserta banyak dan sumber daya pelatih sedikit. Belum lagi dibagi peserta pemula dan lanjutan,” ungkapnya kepada salah satu kru Informatika.
Dalam acara ini, peserta yang hadir menilai, bahwasanya kegiatan ini sangatlah bermutu dan bermanfaat. Ella, selaku peserta pemula dalam kegitan ini menuturkan: “Saya merasa sangat terhibur, bisa mengisi hari-hari dengan hobi baru yaitu merajut,” tutur Ella.

Reporter: Nurul Aina Lubis
Editor: Muh. Nur Taufiq al-Hakim

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad