Informatika Mesir
Home Aktualita PCIM Mesir, Perserikatan Muhammadiyah Pertama di Luar Negeri

PCIM Mesir, Perserikatan Muhammadiyah Pertama di Luar Negeri

Zakky Ar-Rosyid Lc., Dipl. sedang memaparkan materinya dalam kegiatan Forum Azhari Muda (Forza). (Sumber: Dok. Informatika/Fandi)

Informatikamesir.net, Kairo — Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Mesir yang telah berdiri sejak 23 November 2002 silam, sejatinya merupakan perserikatan Muhammadiyah pertama di luar negeri yang kemudian menginspirasi pendirian 18 PCIM lainya yang tersebar di berbagai belahan dunia.

Selain bermetamorfosis dari Ikatan Keluarga Muhammadiyah (IKM), proses terbentuknya PCIM Mesir juga berawal dari kedatangan para kader dan simpatisan Muhammadiyah dalam jumlah yang besar ke Negeri Para Nabi ini.

Sejak pendiriannya, PCIM Mesir menegaskan diri sebagai wadah pembinaan dan corcern pada aspek-aspek yang mendukung pengembangan potensi dan intelektual para kadernya.

Dalam mewujudkan tujuanya tersebut, PCIM Mesir memiliki beberapa majelis-majelis yang mana setiap majelisnya mempunyai peran yang signifikan di bidangnya masing-masing.

Beberapa majelis tersebut antara lain; Majelis Pendidikan dan Keilmuan, Majelis Tabligh dan Pengembangan Kader, Majelis Pustaka dan Penerbitan, Majelis Tarjih dan Tajdid, Majelis Seni Budaya dan Olahraga dan Majelis Hubungan Luar Negeri.

Hal tersebut disampaikan oleh Zakky Ar-Rosyid Lc., Dipl. selaku ketua PCIM Mesir pada acara Forum Azhari Muda (Forza) yang bertemakan “Bijak Menentukan Strategi, Lahirkan Azhari Hakiki”. Kegiatan ini dilaksanakan di Markaz Dakwah Muhammadiyah, Hay Tasi’ pada Jum’at (14/2/2020).

Forza sendiri dimaksudkan sebagai sarana pengkaderan bagi mahasiswa baru Al-Azhar yang baru saja menginjakkan kaki di Mesir. Kegiatan ini pun telah dilaksanakan setiap tahunnya sejak 2016 silam.

Dalam kesempatan itu juga, Zakky Ar-Rosyid turut menegaskan bahwa Muhammadiyah sangat mempersilahkan bagi siapa saja untuk ikut andil dan aktif dalam persyarikatan ini tanpa mempersoalkan usia dan latar belakang.  

“Kalian jangan khawatir, meskipun latar belakang kalian bukan dari Muhammadiyah, kami sangat open selama kita bersama-sama berkomitmen untuk membesarkan Muhammadiyah dan belajar bareng,” ungkap Zakky.   

Selain itu,  Zakky juga menjelaskan sebuah fakta bahwasanya Ketua Muhammadiyah yang sekarang pun pada awalnya bukan berlatar belakang dari Muhammadiyah.

Menurut Avisenna Zainul Bahar selaku Ketua Pelaksana kegiatan ini, PCIM Mesir kini sedang mengalami masa transisi khususnya dari segi kuantitas. 

“Harapan saya, semoga mereka yang mengikuti acara Forza ini lebih loyal dengan persyarikatan Muhammadiyah. Karena, PCIM ini sendiri sedang mengalami masa transisi yang dulunya sedikit sekarang mengalami peningkatan dari segi jumlahnya,” jelasnya.

Reporter: Fandi Pradana

Editor: Muhammad Nur Taufiq al-Hakim

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad