Informatika Mesir
Home Hard News PCI Fatayat NU Mesir Periode 2016-2017 Gelar Konferensi Cabang IX di Kairo

PCI Fatayat NU Mesir Periode 2016-2017 Gelar Konferensi Cabang IX di Kairo

Pose setelah acara Konferensi Cabang PCI Fatayat NU Mesir 2016-2017. (Foto Muallimah)

Kairo, Informatika Mesir — Perwakilan Cabang Istimewa (PCI) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Mesir pada Sabtu, (04/11) di Aula KSW, Distrik 10, Madinah Naser, Kairo menyelenggarakan Konferensi Cabang. Konferensi ini merupakan agenda besar Fatayat NU Mesir dalam rangka laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2016-2017 dan sekaligus pemilihan ketua umum baru Fatayat periode 2017-2018.
“Secara garis besar, konferensi ini agenda laporan pertanggungjawaban  pengurus PCI Fatayat Mesir dan pemilihan ketua umum baru,” terang Ikhda Khabibatur R, Sekretaris Fatayat NU Mesir periode 2016-2017 saat dihubungi via WhatsApp.

Acara konferensi organsasi Aswaja ini dihadiri langsung oleh dewan Syuriah dan Tanfidziyah PCI NU Mesir. Dalam sambutannya Ustaz Mukhlason Jalaludin, MA mengatakan, Fatayat sebagai keluarga NU harus menjadi organisasi terdepan dalam mengenalkan paham Aswaja dan Fatayat juga harus bisa membaca zaman dengan baik.
“Kalo Pak Mukhlason menyampaikan, bagaimana kita menjadi yang paling terdepan,  mulailah dengan melancarkan jari-jemari organisasi kefatayatan dan perkenalkanlah bangunan-bangunan keaswajaan agar tidak tertindas,” tulis Muallimah Abdul Fadhil dalam keterangannya melalui WhatsApp Media.
Muallimah melanjutkan, Ketua Tanfidziyah NU Mesir juga memberi sambutan, Ia mengatakan, M. Ilman Abd. Haq mendorong Fatayat untuk memperkokoh kebersamaan bersama Masisir yang berasal dari berbagai penjuru nusantara.
“Kita harus multimate, karena adanya hal tersebut mampu membuat suatu bangunan kokoh dengan kebersamaan dan keberanian,” lanjutnya.
Siti Shofiyah, Lc Ketua Umum Fatayat 2016-2017 dalam kesempatan konferensi ini berpesan kepada mahasiswa Indonesia di Mesir. Ia mengatakan bahwa Masisir berikut Fatayat harus selalu menghadirkan kegiatan-kegiatan positif agar progres kreativitas Masisir semakin baik.
“Kegiatan-kegiatan yang positif harus selalu digalakkan untuk memancing kreativitas Masisir,” terangnya.
Secara khusus ia berpesan kepada pengurus setelahnya. Ia berpesan agar Fatayat harus siap berdinamika dengan kecenderungan Masisir yang beragam. Dalam merespon dinamika ini, Siti Shofiyah berbagi kunci sukses.
“Berdinamika, berbenturan, dan berdialektika adalah kunci pokok dalam berorganisasi,” terangnya.
Di akhir acara konferensi, setelah usai agenda LPJ, panitia mengadakan pemilihan ketua umum baru. Pada periode 2017-2018 ke depan, PCI Fatayat NU Mesir akan dinahkodai ketua terpilih yakni Choiriyyah Dina Safina sebagai Ketua Umum, Diana Mardliatilla sebagai Ketua I dan Muallimah Ahmad Fadhil sebagai Ketua II.
Rep. Abdul Fatah Amrullah

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad