Informatika Mesir
Home Hard News Opening Ceremony Jawa Cup XV 2019, Bapak Hendra Sari Nurhono: Indonesia Bisa Besar karena Menghormati Perbedaan

Opening Ceremony Jawa Cup XV 2019, Bapak Hendra Sari Nurhono: Indonesia Bisa Besar karena Menghormati Perbedaan

Proses berlangsungnya Opening Ceremony Jawa Cup XV 2019, Rabu (20/2).
Kairo, Informatikamesir.com–Opening Ceremony Jawa Cup XV 2019 telah dilaksanakan pada Rabu (20/2). Mengusung tema Harmony in Difference, Bapak Hendra Sari Nurhono, S.IP, M.Si selaku perwakilan dari KBRI yang juga merupakan Asisten Atase Pertahanan mengapresiasi ide tersebut.
“Tema yang diusung oleh panitia ini cukup bagus. Itu sangat saya apresiasi, karena Indonesia itu besar, Indonesia itu bisa besar sampai sekarang ini karena menghargai perbedaan. Indonesia lahir pada 17 Agustus 1945 karena mengakomodir semua perbedaan. Dan ingat, Indonesia itu akan tidak sekuat ini ketika tidak lagi menghargai perbedaan. Itu tinggal kita akui saja. Makanya founding father kita presiden Suekarno, Moh. Hatta dan lain sebagainya sampai mengangkat Pancasila sebagai dasar negara. Berbeda-beda tetapi tetap satu jua, ” kata Bapak Hendra dalam pidato sambutannya.
“Itu tadi yang diangkat oleh adek Ismail selaku ketua panitia. Harmony in Difference. Sangat baik dek, muncul nasionalisme di situ. Tolong ke depan apapun kegiatannya disuarakan gema-gema nasionalisme itu. karena Indonesia harus maju. Indonesia tidak boleh mundur, harus maju terus menjadi macan-macan di Asia bahkan di dunia,” jelasnya lebih lanjut.
Senada dengan bapak Hendra Sari Nurhono, Mustafid Azmi selaku ketua Forum Studi Keluarga Madura (Fosgama) periode 2018/2019 mengatakan bahwa tujuan dan alasan dipilihnya tema tersebut pada perhelatan Jawa Cup XV 2019 kali ini adalah karena meskipun terdapat banyak perbedaan, silaturahmi harus tetap terjalin dengan baik.
Dipanitiai oleh Fosgama, perhelatan tahunan ini diadakan di Nadi Thala’i. Adapun pesertanya adalah tim perwakilan dari seluruh kekeluargaan mahasiswa Indonesia di Mesir (Masisir) yang berasal dari tanah Jawa. Mereka adalah Pasher FC dari Forum Studi Keluarga Madura (FOSGAMA), Airlangga SC dari Keluarga Masyarakat Jawa Timur (GAMAJATIM), Walisongo FC dari Kelompok Studi Walisongo (KSW),  Siliwangi FC dari Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat (KPMJB), The Jack FC dari Keluarga Pelajar Jakarta (KPJ), dan Krakatau FC dari Keluarga Mahasiswa Banten (KMB).
Reporter: Ahmad Akbar Hakiki
Editor: Abdul Fatah Amrullah
Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad