Informatika Mesir
Home Aktualita Nafas Terakhir Sang Presiden Mesir ke-4

Nafas Terakhir Sang Presiden Mesir ke-4

Sang Presiden Mesir ke-4, Khusni Mubarok. (Sumber: al-Yaum al-Sabi’)

Informatikamesir.net, Kairo – Dilansir dari media  al-Yaum al-Sabi’, mantan Presiden Republik Arab Mesir, Khusni Mubarak telah menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Selasa, 25 Februari 2020. Khusni Mubarak meninggal pada usia 91 tahun setelah menjalani perawatan intensif di Mustasyfa ‘Askariy, Kairo.

Meninggalnya Khusni Mubarak ini serentak membuat warga Mesir terenyuh. Ucapan bela sungkawa tidak hanya datang dari warga Mesir sendiri, melainkan juga datang dari berbagai negara tetangga baik Negara Arab maupun Non Arab. 

Sebelumnya, Mubarak sempat menjalani operasi pada tanggal 23 Januari 2020 atas kesepakatan dari anaknya, ‘Ala Mubarak.

Media terkemuka yang berpusat di Amerika Serikat, CNN, turut menyiarkan berita langsung terkait meninggalnya sang Presiden Mesir ke-4 ini, demikian pula dengan CNBC. Kedua media tersebut juga menambahkan keterangan terkait beberapa pencapaian yang pernah dilakukan oleh Mubarak pada 30 tahun masa jabatannya.

Grand Syekh Ahmad Tayyib selaku Imam Akbar Universitas Al-Azhar pun menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Mubarak.

“Dia adalah sosok yang memilki rekam jejak nasionalisme dan memiliki peranan yang penting dalam peperangan bulan Oktober,” ungkapnya sebagaimana yang dimuat oleh media al-Yaum al-Sabi’.

Ucapan bela sungkawa juga datang dari Bahrain melalui Raja Hamd bin Isa al Khalifah, Raja Salam bin Abdul Aziz, serta putra raja Muhammad bin Salman dari Saudi Rabia.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Bombiyo, Muhammad bin Rasyid wakil kepala Negara Emirat juga tak lupa memberikan bela sungkawanya.

Khusni Mubarak sendiri merupakan Presiden Mesir yang memerintah setelah masa Presiden Anwar Sadat yang terbunuh di atas podium.

Salah satu ungkapan terkenal yang pernah dikatakan oleh Khusni Mubarak di ujung kepemerintahannya pada tahun 2011 adalah:

إِن الوطن باق والأشخاص زائلون

Sungguh Negeri ini akan tetap ada dan orang-orang yang ada di dalamnya akan menghilang silih berganti.”    

Reporter: Wahyudi Maulana Hilmy

Editor:   Muhammad Nur Taufiq al-Hakim

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad