Mesir Siap Menerima Warga Palestina yang Terluka

Informatikamesir.net, Kairo – Dilansir dari egypttoday.com, Rabu (08/11) pada konferensi pers di Al-Arish awal pekan ini, Menteri Kesehatan Abdel Ghaffar mengatakan Mesir menerima 40-50 warga palestina yang terluka setiap hari dan mampu menampung lebih banyak lagi.

“Sebagian besar warga Palestina yang dipindahkan dari Gaza menderita luka serius,” ulasnya.

Selain itu, setidaknya 60% dari mereka adalah anak-anak dan perempuan. Beberapa korban kehilangan anggota tubuhnya, sementara lainnya mengalami luka di otak, mata, dan paru paru akibat pecahan peluru.

Baca Juga:

Satu Tahun Bertugas, PPMI Mesir Sukses Tinggalkan Legasi Positif Baru

Mesir juga mengirimkan bantuan ke Gaza sejak 21 Oktober lalu melewati perbatasan Rafah. Perbatasan Rafah juga dibuka untuk evakuasi orang-orang yang terluka parah di Gaza dan orang asing.

The Palestine Red Crescent Society (PRCS) sebagai organisasi kemanusiaan mengumumkan, mereka menerima 81 truk bantuan kemanusiaan dari The Egyptian Red Crescent pada hari Selasa. Hal ini menjadikan jumlah total truk yang memasuki jalur Rafah sejak 21 Oktober menjadi 650 truk, dengan rata-rata sekitar 36 truk setiap harinya.

Bantuan yang diberikan termasuk makanan, air, peralatan medis, obat obatan. PRCS menambahkan bahwa Israel belum mengizinkan masuknya bahan bakar ke jalur tersebut.

Reporter: Naila Fauziah Abdillah

Editor: Nizam Shibgatul Haq