Meriahkan HUT KMKM ke-61, KMKM Open Badminton Cup Kembali Dihelat

Kairo, Informatikamesir.com—Jumat (15/2), Keluarga Mahasiswa Kalimantan Mesir kembali menghelat KMKM Open Badminton Cup. Acara tahunan ini merupakan satu dari serangkaian HUT KMKM ke-61. Bertempat di al-Wafaa wal Amal, acara ini diikuti oleh perwakilan dari 14 kekeluargaan.  Perlombaan yang mengusung moto “Take a stand, lend a hand, make it grand, for our homeland” ini turut dihadiri oleh Bapak  Hendra Sari Nurhono, S.IP. M.Si., selaku asisten Atase Pertahanan KBRI Kairo, Mesir.  Acara kali ini berjalan meriah dan penuh semangat, meski sempat terhenti akibat padamnya listrik secara tiba-tiba.

“Di tempat ini kita mencari kawan, bukan lawan,” ungkap Muhammad Abdillah selaku ketua panitia HUT KMKM dalam sambutannya. Senada dengan ketua panitia, Muhammad Hasanul Kamil Huda sebagai ketua KMKM periode 2018-2019 menyampaikan harapannya, “Semoga acara tahunan ini dapat mengeratkan silaturahmi di kalangan masisir.”   

Selain itu, Bapak Hendra yang turut hadir mengomentari moto acara ini, “Moto ini adalah moto yang mendunia. Tetapi jangan lupa di sana ada visi nasionalismenya untuk tanah air kita. Dan dibuktikan juga masisir tidak hanya belajar bahasa Arab, it’s very experts in English.”

Dalam sambutannya, Bapak Hendra menyampaikan rasa bangganya kepada pimpinan KMKM Open Badminton Cup yang dengan gigih berjuang memperjuangkan berkibarnya badminton di Mesir, meskipun American Future sedang tidak bisa digunakan. “ Rasa bangga saya sebagai sesama pemuda, yang kebutalan saya diamanahi sebagai asisten atase pertahanan yang mungkin tahun ini tahun terakhir. Nanti kita kembali lagi ketemu di Indonesia, kita gerak kan lagi Badminton.”

Beliau juga menambahkan, “Olah raga itu adalah perkumpulan tanpa batas. Tidak ada batasan, antara kelompok ini kelomok itu dan yang lain sebagainya. Dengan olahraga kita bisa begaul, kita bisa mempererat silaturahmi. Sampai kapan pun, masisir ada. Tolong adakan kegiatan olahraga. Kalau kegiatan lain itu, per kelompok-kelompok, tapi kalau olahraga biarkan tanpa kelompok-kelompok.” 

Lomba yang dihadirkan terdiri dari dua kategori; tunggal putri dan ganda putra. Peserta yang mendaftar sejumlah 20 pasang untuk kategori ganda putra, dan 12 perwakilan untuk  kategori tunggal putri. Mereka bersaing memperebutkan hadiah dengan total lebih dari 1000 pound Mesir dan tropi.

Pemberian hadiah kepada penyandang gelar juara pertama kategori ganda putra, Gilang Waluya dan Wahid Hasyim dari KPMJB.

Kejuaran ini berlangsung dari pukul 15.00 clt hingga pukul 22.26 clt,  dan berhasil dimenangkan oleh pasangan KPMJB sebagai juara pertama atas nama Gilang Waluya dan Wahid Hasyim. Disusul oleh pasangan KMB sebagai juara kedua atas nama Auliya Akbar dan Abbi Zakaria, dalam kategori ganda putra. Sementar itu, juara satu kategori tunggal putri berhasil disabet oleh perwakilan GAMAJATIM, saudari Septa Rellani. Disusul kemudian saudari Dinda perwakilan KPJ sebagai juara kedua.

Reporter: Nisrina Rana

Editor: Mufida Afiya