Informatika Mesir
Home Isu Terkini Merawat Ingatan Ormaba PPMI Mesir

Merawat Ingatan Ormaba PPMI Mesir

Photo by Eduardo Rosas: https://www.pexels.com/photo/turned-on-white-laptop-computer-968631/

Oleh:

Rahmadi Prima

(Demisioner Wasekjen PPMI Mesir Masa Bakti 21/22)

Orientasi Mahasiswa Baru bukanlah hal yang penulis bayangkan kala merencanakan sekaligus memulai masa studi di negeri ini. Sebab kelas matrikulasi bahasa hanyalah satu-satunya hal yang terbayang di benak dan pikiran. Asal segera lulus kelas, dan dapat mempersiapkan perkuliahan.

Namun ajakan teman-teman untuk hadir ke gelanggang olahraga Nasr City sepertinya menarik untuk diikuti, melihat meriahnya pamflet sebaran baik di status maupun instagram. Maaf, TikTok belum semasif hari ini. Status WA merupakan pusat informasi valid kami saat itu. Selama desainnya rapi, ditempeli logo-logo lembaga ‘besar’, dan disebarkan secara masif, kami yakin informasinya valid. Apalagi tertulis ‘absensi kelas matrikulasi bahasa akan dibacakan di gelanggang olahraga’. Ayolah, penulis belum berminat menggunakan jatah bolos di jenjang ini.

Penulis hadir bersama dengan teman-teman seasrama, Asrama Indonesia. Tinggal jalan kaki, biasanya belok kanan untuk ke gedung matrikulasi, khusus hari ini ke kiri dan menyeberang untuk ke gelanggang olahraga.

Apabila sesuai data keberangkatan, seangkatan kami sejumlah 2000 lebih sedikit, termasuk teman-teman beasiswa, mungkin yang hadir di tempat ada sejumlah kurang lebih 1000. Cukup memenuhi tribun di sekeliling lapangan. Sedangkan panggung berada di sisi utara lapangan, diikuti belasan-puluhan kursi lipat untuk tamu spesial. Sayangnya gema suara membuat penulis tidak dapat mendengar dengan jelas penyampaian materinya. Namun di akhir, pemilihan ketua dan nama angkatan sebagai klimaks acara menjadi fokus seluruh hadirin.

Kamis, 14 Februari 2019. Lahir dan dibentuklah angkatan Tazkeeya yang dinahkodai empat sahabat penulis, sekaligus ‘menjebak’ penulis dalam dunia organisasi masisir.

Di atas merupakan kisah penulis, dan tentunya setiap kalian memiliki kisah masing-masing. Ada yang ikut ada yang tidak ikut. Ada yang yang disatukan, ada yang disebar di kekeluargaan. Ada yang megah ada yang berantakan.

Mari kita coba rangkai ingatan akan ormaba dari masa ke masa, sekaligus ‘khasa’is’nya.

Ormaba Zhafera 2019 yang sebenarnya datang di awal 2020, tepat sebelum pandemi diadakan di Fakultas Tarbiyah. Mungkin itu pertama kalinya PPMI membuka komunikasi dan kerjasama dengan venue tersebut. Tidak banyak yang penulis ketahui, sebab secara umum berjalan dengan lancar. Meski ada sedikit drama ‘perpecahan’ kala pemilihan ketua angkatan. Ormaba di awal 2020 ini merupakan acara masif terakhir yang diadakan sebelum pandemi melanda. Oh ya, di tahun ini juga logo ormaba ditetapkan untuk digunakan lintas masa.

Berlanjut ke Ormaba El Varouqi, angkatan yang datang di awal 2021. Sebuah keberkahan yang di kalanya, pertama kali dalam sejarah Al Azhar menunda ujian termin hingga sebulan ke depan. Pelaksanaan ormaba pun pertama kalinya disebar ke 16 kekeluargaan nusantara. PPMI Mesir cukup memberikan pendanaan dan pemateri di setiap bidangnya, apabila dari kekeluargaan yang bersangkutan membutuhkan. Metode ini cukup efektif melihat kala itu pandemi masih belum usai dan ketatnya izin untuk melaksanakan acara dengan audiens yang masif.

Hingga Ormaba El Kasyifa, angkatan yang datang di awal 2022, metode penyebaran ormaba ke 16 kekeluargaan masih digunakan melihat efisiensinya tenaga yang dibutuhkan. Namun kala itu PPMI memberikan sedikit peningkatan dengan diadakannya pra ormaba melalui Zoom. Beberapa bulan sebelum keberangkatan mahasiswa ke Mesir. Kala itu, Zoom sedang naik daun sebab tingginya permintaan fasilitas pertemuan daring.

Bagian selanjutnya, Ormaba El Barra 2023. Penulis rasa, sebagian pembaca cukup familiar dan dekat dengan drama yang terjadi. Penulis rasa juga, sebagian atau keseluruhan kisahnya mungkin sudah tersampai ke khalayak luas. Namun izinkan penulis untuk memberikan beberapa catatan.

Perencanaan ormaba kali ini, sejujurnya sudah sangat matang. Di berbagai lini. Kecuali dua hal; keuangan dan venue. Sebab penanggungjawab yang ‘bertanggungjawab’ melakukan beberapa kesalahan fatal sehingga memporakporandakan perencanaan yang sudah dibangun. Apabila dibahas dan ditulis, tentu dapat menjadi sebuah satu esai yang cukup panjang, mungkin juga ringkas. Penulis kembalikan kepada Hamim, ketua ormabanya, yang katanya akan atau mungkin sudah menulis.

Untuk pemilihan ketuanya, dikembalikan ke konsep Ormaba 2020 ke atas. On the spot, bukan delegasi sebagaimana dua angkatan di atasnya, El Varouqi dan El Kasyifa. Sedangkan pelaksanaanya sendiri untuk pertama kalinya dipisah menjadi dua hari yang berbeda. (pertama untuk versi PPMI Mesir)

Hingga tahun 2024 ini, acara Ormaba diharuskan ‘Epic Comeback’. Ditetapkan target sejarah, Ormaba harus diadakan di Al Azhar Conference Center (ACC). Venue yang dianggap sakral sebab sebelum-sebelumnya menjadi langganan agenda Wisuda PPMI Mesir. Sedikit hiperbolis, angkatan dahulu bahkan dapat mengatakan ‘perlu empat tahun dan mungkin lebih untuk dapat berfoto di tangga ACC’.

Namun tahun ini, bahkan mahasiswa baru disambut oleh petinggi Al Azhar di ACC itu sendiri. Tentu menjadi kebanggaan PPMI Mesir dan panitia selaku pelaksana, dan mahasiswa barunya (yang mungkin belum sepenuhnya menyadari ‘mahal’nya venue ACC itu sendiri). Oh ya, pertama kalinya juga Ormaba PPMI mengadakan Pra Ormaba per kelompok yang dinaungi oleh mentor-mentor terpilih.

Penulis sendiri terlibat setidaknya selama tiga tahun ormaba terakhir, meski duanya hanya selaku Steering Committee. Hanya membimbing dan memberikan arahan apa yang perlu dilakukan. Sekaligus menilai dan memberikan evaluasi apabila diperlukan.

Sebagai pelengkap tulisan khas penulis; memberikan catatan serta proyeksi tentang apa yang ditulis. Sebagai arsip ide dan gagasan yang mungkin suatu hari dapat dilaksanakan atau dimatangkan oleh siapa saja, kapan saja, dan dimana saja.

Hanya satu pertanyaan mendasar sebenarnya, apakah sistem ormaba kita sudah sempurna? Pertanyaan ini beberapa kali hadir beberapa waktu terakhir, pun sebelum-sebelumnya. Khususnya ketika penulis sedang menyusun dokumen rencana jangka panjang PPMI Mesir. Jawabannya, tentu tidak. Masih jauh, khususnya apabila kita melihat pada visi, sekaligus ekspektasi. Baik pendahulu pun masyarakat Indonesia. Masih banyak celah yang perlu diperbaiki dan potensi yang bisa dikembangkan.

Integrasi dan kolaborasi menjadi kata kunci utama tentang perbaikan dan perkembangan yang penulis maksud. Subjeknya siapa? Tentu Lembaga Otonom PPMI Mesir sebagai garda terdepan yang paling dekat dengan masyarakat di masing-masing bidangnya. Namun apakah sekarang belum terintegrasi dan berkolaborasi? Jawabannya sudah.

Namun lanjutan pertanyaannya adalah apakah sudah sesuai target yang diharapkan semua pihak? Penulis rasa belum. Lalu apa targetnya? Targetnya penulis ringkas menjadi dua kata kunci juga; efektif dan efisien. Khususnya dari segi konsep acara, durasi, pendanaan, dan manajemen sumber daya manusia.

Lebih jauh, apabila diselaraskan dengan Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) PPMI Mesir 2023-2027 yang merancang langkah jangka panjang PPMI Mesir, perlunya dimulai pembahasan terkait perancangan rencana ‘strategis’ dan ‘visi’ orientasi mahasiswa baru ke depannya. Sehingga lebih jauh, Ormaba PPMI Mesir memiliki empat kata kunci sebagai titik tujuannya dalam perbaikan dan penyempurnaan; efektif, efisien, strategis dan visioner.

Akhiran, setiap kita memiliki ingatan tentang ormaba kita masing-masing. Baik ormaba PPMI, Kekeluargaan, senat, hingga mediator dan almamater. Baik seluruhnya pun sebagiannya. Pun setiap kita bisa merawat ingatan tersebut, dan cara terbaik merawatnya adalah dengan berusaha hadir dan mengambil peran di setiap kesempatan yang ada. Sebagaimana pendahulu kita hadir dan mengambil peran untuk membimbing kita di saat kita masih meraba nerka hiruk pikuk dinamika hidup di negeri para nabi ini. Demikian kita mampu merawat ingatan sekaligus merangkai masa depan; bagi kita, pun adik-adik kita semua.

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad