Informatika Mesir
Home Aktualita Menguak Tabir Wisuda Misterius, Siapa Dalangnya?

Menguak Tabir Wisuda Misterius, Siapa Dalangnya?

Informatikamesir.net, Kairo – Cuaca yang tidak menentu membuat Masisir kebingungan; pakai jaket kepanasan, tidak pakai pun kedinginan. Sama halnya dengan adanya Wisuda Markaz Tathwir yang kemunculannya banyak menuai kontroversi dan tanda tanya. Publik Masisir dibuat keheranan, siapa sebenarnya dalang utama di balik wisuda tandingan nan misterius ini?

Awal Mula Kemunculan Wisuda Misterius

Jagat Masisir dikejutkan oleh kemunculan Wisuda Markaz Tathwir yang diklaim diinisiasi oleh Pusat Pengembangan Mahasiswa Internasional al-Azhar atau Markaz Tathwir Tullab al-Wafidin al-Azhar. Hal tersebut dimulai dengan munculnya sebuah unggahan di laman Instagram resmi @cc.azharforeign pada Selasa, (18/10/2022).

Publik Masisir dibuat heran, karena pada unggahan tersebut pihak yang belum diketahui identitasnya menandai akun Instagram @ppmimesir dan @wihdahppmi saja. Padahal pada kenyataanya, PPMI Mesir akan mengadakan wisuda pada Rabu, (9/11/2022) di Gedung Al-manara.

Bak seekor hewan yang sedang terancam, laman Instagram @cc.azharforeign pun segera menghapus unggahan tersebut dengan pamflet baru yang diubah warnanya dan tidak lagi menandai siapapun pada unggahannya.

Kejanggalan Wisuda Markaz Tathwir

Manusia memanglah makhluk yang tak sempurna, sama halnya dengan manuver pelaksanaan Wisuda Markaz Tathwir yang kemunculannya sangat misterius ini. Terdapat beberapa kejanggalan yang Informatika kumpulkan mengenai agenda ini, di antaranya:

1. Pada unggahan Instagram @cc.azharforeign pada Selasa, (18/10/2022) hanya menandai akun Instagram @ppmimesir dan @wihdahppmi serta tidak menandai Ittihad Tullab lainnya,

2. Tidak terdapat logo resmi Markaz Tathwir, padahal jikalau wisuda ini diinisiasi oleh Markaz Tathwir, sudah seharusnya mencantumkan logo resmi dari lembaga yang menjadi inisiator utamanya,

3. Desain pamflet yang berisikan tentang rincian seragam Wisudawan dan Wisudawati, ternyata sama persis dengan rincian seragam wisuda yang diunggah pada akun Instagram @wisudappmimesir yang dirilis pada Senin, (11/10/2021). Pamflet pada unggahan tersebut disesuaikan sedemikian rupa menjadi bentuk vector agar tidak benar-benar menyerupai aslinya,

4. Tempat pendaftaran Wisuda Markaz Tathwir justru berada di salah satu rumah Masisir di Darrasah dan bukan di Markaz Tathwir atau di Sekretariat Ittihad. Hal ini kian janggal karena memang agenda wisuda ini dari awal memang diperuntukkan bagi mahasiswa asing secara umum dari berbagai negara dan kebangsaan, bukan untuk Masisir saja.

Panitia Wisuda PPMI Mesir Kunjungi Markaz Tathwir

Melihat kejanggalan-kejanggalan tersebut, pihak Panitia Wisuda PPMI Mesir berinisiatif untuk mengunjungi Dr. Asyraf Rajab Ibrahim selaku salah satu penanggung jawab Unit Peduli Mahasiswa Pusat Pengembangan Pendidikan Mahasiswa Internasional dan Asing pada Kamis, (20/10/2022). Kunjungan tersebut menghasilkan beberapa fakta berikut ini:

1. PPMI Mesir tidak membatalkan surat tholab pemakaian gedung al-Azhar Conference Center (ACC) bahkan setelah diterbitkannya press release yang disepakati bersama oleh PPMI Mesir, panitia wisuda dan perwakilan wisudawan/ti pada Jum’at, (7/10/2022) lalu. Pada press release tersebut, mereka telah bersepakat untuk melaksanakan wisuda di gedung al-Manara saja alih-alih di gedung ACC,

2. Markaz Tathwir kecewa lantaran pelaksanaan wisuda ACC ditujukan untuk Wafidin secara umum sebagaimana yang dipublikasikan panitia. Hal ini tidak sesuai dengan surat tholab yang diajukan, yaitu hanya untuk Mahasiswa Asia,

3. Pihak Markaz Tathwir sama sekali tidak mengetahui adanya agenda wisuda di gedung al-Manarah. Dr. Asyraf Rajab bahkan kaget saat Panitia Wisuda PPMI Mesir memberitahukan perihal adanya agenda wisuda di gedung al-Manara. Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat pihak-pihak tertentu yang justru mem-follow up (red-menindaklanjuti) surat tholab pemakaian gedung ACC alih-alih membatalkannya,

4. Pihak Markaz Tathwir bahkan sangat mendukung pelaksanaan wisuda di gedung al-Manara. Dr. Asyraf Rajab menyampaikan bahwa apabila tahu dari awal bahwa agenda tersebut akan diadakan di sana, maka pihak Markaz Tathwir siap memberikan surat resmi kepada pihak pengelola gedung al-Manara agar dapat memberikan diskon, mengingat biaya sewa al-Manara yang relatif besar. Dalam hal ini, panitia sangat menyayangkan lantaran PPMI mesir tidak turut membantu panitia dalam melancarkan agenda wisuda di al-Manara, melainkan berusaha untuk tetap melangsungkan wisuda di gedung ACC,

5. Pihak Markaz Tathwir menyatakan bahwa agenda ini tidak diadakan langsung oleh Markaz Tathwir dan tidak tahu-menahu terkait mekanisme palaksanaan wisuda di ACC. Markaz Tathwir hanya menjadi fasilitator untuk berkhidmat pada tullab wafidin Azhar,

6. Pihak Markaz Tathwir menyatakan bahwa akan mengambil sikap tegas dan akan melakukan mediasi dengan pihak-pihak yang bersangkutan.

Mediasi dengan Kepala Pusat Markaz Tathwir

Pada Senin, (24/10/2022) dilaksanakanlah mediasi yang diinisiasi oleh Markaz Tathwir yang diwakili oleh Dukturah Nahlah al-Saidi sebagai kepala Markaz Tathwir dengan berbagai delegasi di antaranya: Auzi’na Azmal Umur selaku Presiden PPMI Mesir, Iqbal Ibnu Farhan selaku Steering Committee Panitia Wisuda PPMI Mesir, Muhammad Islahul Anam selaku Ketua Panitia Wisuda PPMI Mesir dan Hafidz Alharomain Lubis selaku perwakilan wisudawan.

(Sumber: dok.MPA PPMI Mesir)

Pertemuan tersebut membahas beberapa hal terkait pelaksanaan wisuda seperti yang diungkapkan oleh Hafidz selaku pihak yang ikut serta dalam pertemuan tersebut.

“Melaporkan progress report kedua acara; Wisuda ACC disampaikan oleh Presiden PPMI Mesir dan Wisuda al-Manara disampaikan oleh Panitia Wisuda PPMI Mesir. Lalu dilanjutkan dengan pembahasan keinginan Dr. Nahlah untuk menjadikan agenda ini menjadi satu agenda wisuda saja,” ungkap Hafidz.

Sebagaimana seorang ibu yang melahirkan anak kesayangannya, pertemuan ini pun melahirkan beberapa kesepakatan seperti yang diungkapkan juga oleh Hafidz kepada salah satu kru Informatika.

“Dari DP PPMI Mesir juga ikut berbesar hati untuk benar-benar menyerahkan pelaksanaan wisuda sepenuhnya kepada panitia wisuda Al-manara atau kepada Panitia Wisuda PPMI Mesir. Sebagai implikasinya, agenda wisuda di ACC pada tanggal 3 November pun resmi dibatalkan,” tambahnya.

Hafidz juga menyampaikan keterkejutan pihak Markaz Tathwir terkait adanya dua pelaksanaan wisuda mahasiswa asing al-Azhar di waktu yang hampir bersamaan.

“Ya, pihak Markaz Tatwir tidak tahu menahu adanya wisuda di al-Manara pada tanggal 9 November,” tutur Hafidz.

“Beliau cukup kaget dan mengatakan seandainya sudah ada penyampaian akan diadakan wisuda di al-Manara sedari awal, Markaz Tatwir dapat mengajukan diskon untuk penyewaan gedung Al-manara,” tambah Hafidz.

Wisuda di Gedung ACC, DP PPMI Mesir Inisiatornya?

Hafidz Alharomain Lubis mengungkapkan bahwa dalang di balik semua ini adalah Dewan Pengurus (DP) PPMI Mesir.

“Inisiatornya adalah DP PPMI Mesir. Dalam hal ini, selengkapnya akan dijelaskan langsung dalam pernyataan resmi oleh DP PPMI Mesir,” ungkap Hafidz

Terkait isu yang beredar tentang kepanitiaan wisuda di gedung ACC yang diklaim merupakan campur tangan Markaz Tathwir, lagi-lagi Hafidz berkomentar terkait hal itu.

“Wisuda ACC ini adalah buntut ide dari DP PPMI Mesir yang tetap berkeinginan menyelenggarakan wisuda di ACC. Sebelumnya pada tanggal 7 Oktober sudah disepakati bersama pada musyawarah di PMIK yang dihadiri oleh Perwakilan wisudawan/ti, PPMI Mesir dan Panitia Wisuda PPMI Mesir bahwa penyelenggaraan wisuda final bertempat di al-Manara. Hal ini secara langsung menutup kemungkinan agenda dilaksanakan di ACC,” ujar Hafidz.

Pengakuan DP PPMI Mesir

Jika ada sepenggal pengakuan alamat jiwa sebenarnya, pastilah seekor pungguk bersyair di malam buta. Begitulah kutipan dari seorang penulis yang berasal dari Indonesia Jamal T. Suryananta.

Layaknya seorang wanita yang menunggu kepastian dari kekasihnya, akhirnya DP PPMI Mesir mengakui tindakannya melalui press release yang dirilis pada Selasa, (25/10/2022). Isi dari press release tersebut menjelaskan beberapa fakta menarik, di antaranya adalah:

 1. DP PPMI Mesir bertanggungjawab penuh dan terlibat dalam perencanaan agenda serta pembentukan Panitia Wisuda Markaz Tathwir yang akan dilaksanakan pada hari Kamis, 3 November 2022,

2. Wisuda di gedung ACC resmi dibatalkan,

Hitam di atas putih, surat tersebut secara resmi ditandatangani oleh Auzi’na Azmal Umuur selaku Presiden PPMI Mesir dan Muhammad Fikri Mirfaqo selaku Sekretaris Jendral PPMI Mesir.

Upaya MPA BPA PPMI Mesir untuk Meredam Perseteruan

Jahidah Farhati selaku salah satu Pimpinan Badan Perwakilan Angggota (BPA) PPMI Mesir turut menanggapi perseteruan antara DP PPMI Mesir dengan Panitia Wisuda PPMI Mesir ini.

“Hingga saat ini, ada beberapa langkah yang dilakukan oleh BPA untuk merespon situasi tersebut, di antaranya mengumpulkan dan mencari keterangan dari kedua pihak yg bersengketa dan menyerap opini Masisir secara umum,” ungkap Jahidah kepada kru Informatika pada Selasa, (25/10/2022).

Mengutip dari berita acara yang dirilis oleh Majelis Permusyawaratan Anggota (MPA) PPMI Mesir pada Sabtu (29/10/2022), Panitia Wisuda PPMI Mesir dan DP PPMI Mesir telah diupayakan untuk segera mengakhiri segala konfrontasi.

(Sumber dok. MPA PPMI Mesir)

Upaya itu terealisasikan dengan adanya agenda Duduk Berdamai antara Dewan Pengurus dan Panitia Wisuda PPMI Mesir yang diinisiasi oleh MPA PPMI Mesir sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan hasil Sidang Fraksi 1 dan 2 MPA yang dilaksanakan pada Jum’at (28/10/2022) lalu.

Agenda ini dihadiri oleh Presiden, Wakil Presiden, serta Ketua 1 dan 2 Panitia Wisuda PPMI Mesir. Agenda ini pun turut disaksikan oleh Dewan Pimpinan MPA dan BPA, serta Ketua Fraksi 1 dan 2 MPA PPMI Mesir.

Adapun terkait hasil dari Agenda Duduk Berdamai ini, akan dipaparkan dan dipublikasikan oleh MPA dan BPA PPMI Mesir dalam Konferensi Pers yang akan dilaksanakan pada Minggu (30/10/2022).

Wisuda PPMI Mesir memang selalu menjadi sorotan menarik tiap tahunnya. Carut-marut permasalahannya menjadi bahan perbincangan hangat dan kerap menjadi teman santai sembari menyeruput kopi panas di kalangan Masisir. Namun, bagaimana dengan nasib panitia Wisuda ACC yang telah dibentuk? Lantas bagaimana kondisi pendaftarnya? Sayang beribu sayang, hingga artikel ini terbit, Panitia Wisuda ACC dan DP PPMI Mesir memilih bungkam membisu.

Kejadian tersebut hanya menjadi catatan sejarah yang tidak akan terlupakan dalam bayang-bayang euforia dan kemewahan Wisuda PPMI Mesir.

Reporter: Faiz, Kholid, Nur Qolbi, Hazim.

Editor: Nur Taufiq, Azmi Putra Gayo, Usamah Abu Zaif.

Comment
Share:

1Comment

  1. Sayang sekali ya DP PPMI Mesir gak mau buka suara. Padahal media ini wadah politik para organisator, seharusnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad