Informatika Mesir
Home Aktualita Yaqut Tegaskan Untuk Perbanyak Kuota Petugas Jamaah Haji Perempuan Musim 1444 H / 2023 M

Yaqut Tegaskan Untuk Perbanyak Kuota Petugas Jamaah Haji Perempuan Musim 1444 H / 2023 M

Sumber: Ilustrasi/net

Informatikamesir.net, Kairo – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta petugas haji perempuan diperbanyak pada tahun 1444 H / 2023 M. Hal ini dilakukan mengingat salah satu problem jamaah haji Indonesia adalah kekurangan petugas haji perempuan 2022 dan tahun 2023. Mengingat banyaknya jamaah haji dari perempuan.

Dilansir dari Hajiumrahnews.com Yaqut menegaskan berulang-ulang untuk memperbanyak kuota petugas haji perempuan dalam agenda rapat persiapan penyelenggaraan ibadah haji pasca penetapan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) di kantor pusat Kementrian Agama RI pada Senin, (20/2/2023) lalu.

“Saya minta petugas perempuan diperbanyak karena jemaah perempuan itu lebih banyak daripada jumlah jemaah laki-laki. Sekali lagi diperbanyak petugas perempuan,” tegas Yaqut.

Yaqut juga mengkhususkan untuk petugas Bimbad (Bimbingan Ibadah) jamaah haji  diperbanyak.

“Khususnya pembimbim ibadah, untuk pembimbing ibadah perempuan itu harus lebih banyak daripada laki-laki,” lanjut Menag.

Yaqut juga menekankan agar tidak hanya memperhatikan jamaah Lanjut Usia (Lansia), namun juga kepada jamaah perempuan.

“Sekali lagi prinsipnya adalah memberikan perhatian selain kepada Lansia, perempuan harus diberikan perhatian lebih dari laki-laki,” ucapnya.

Ibadah haji menjadi perbincangan hangat di manca negara terkhusus di Indonesia. Alasan utama perbincangan ini di mulai dengan dekatnya waktu keberangkatan ibadah haji dan permasalahan yang harus dihadapi di negeri suci tersebut.

Dilansir dari Suara.com, pada Minggu, (3/7/2022), Alissa Qatrunnada  Munawaroh Wahid alias Alissa Wahid meminta kepada Kemenag untuk menambah Bimbad perempuan. Menurutnya, selama ini sangat minim petugas Bimbad perempuan. Hal itu kian dikeluhkan jamaah perempuan.

Keluhan ini jamaah ini ditemukan oleh Alissa Wahid ketika ia menjadi anggota tim pemantauan dan evaluasi Kemenag RI, ketika berkunjung ke kamar hotel jamaah haji Sektor 5. Adapun Sektor tersebut ditempati oleh jamaah asal Jawa Barat.

“Bimbad memang kurang dari unsur perempuan. Padahal 57 persen jamaah tahun ini adalah perempuan. Petugas haji lebih banyak laki-laki. Bimbadnya juga lebih banyak laki-laki. Bimbad perempuan juga ada tapi jumlahnya sedikit,” tegasnya.

Alissa berharap agar di tahun 2023 Bimbad dan Petugas haji perempuan diperbanyak.

“Temuannya itu. Rekomendasinya, harus ditambah Bimbad perempuan, untuk tahun kedepannya,” tegasnya.

Berdasarkan informasi haji  Kementrian Agama (Kemenag) kuota haji indonesia 1444 H/ 2023 M sebanyak 221.000 jamaah dengan rincian 203.320 reguler dan 17.680 jamaah khusus.

 

Reporter:  Anda Afkar
Editor:  Azmi Putra

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad