Informatika Mesir
Home Hard News Lima Tahun, Rumah Syariah Tingkatkan Kualitas Akademis Masisir

Lima Tahun, Rumah Syariah Tingkatkan Kualitas Akademis Masisir

Pose bersama saat HARLAH Rumah Syariah ke-5 (Dok. Informatika)

Informatika News, Kairo – Salah satu komunitas belajar Mahasiswa Indonesia di Mesir (Masisir) Rumah Syariah, menggelar peringatan Hari Lahir (HARLAH) yang ke-5 pada hari Senin (12/8) di Markas Besar Rumah Syariah, Darb Al-Onsaya, Kairo, Mesir. Selama lima tahun, banyak peran dari Rumah Syariah yang telah ditorehkan untuk meningkatkan ranah akademis Masisir.
Menurut ustaz Agung Saputro, Lc., Dipl. selaku Dewan Pembina Rumah Syariah, dalam belajar ada tiga unsur utama yang tidak boleh ditinggalkan, yaitu semangat murid yang kuat, guru yang ikhlas mengajar, dan integritas antara guru dan murid. Maka dengan dipadukan ketiganya, Rumah Syariah sadar akan kepentingan tersebut dengan menjadikannya sebuah komponen belajar yang kondusif lagi sistematis.
“Jika seorang murid punya semangat yang kuat, maka jika tidak diarahkan lalu kemudian sekali salah akan kebablasan salah, maka dari itu kita tidak bisa terlepas dari seorang guru. Merupakan hal yang sangat penting, bahwa sinergisitas antara murid dan guru jika dikuatkan dengan jadwal yang sistematis maka belajarpun akan kondusif,” tuturnya.
Dewan Pembina Rumah Syariah, foto dari kiri Ahmad Syaiful Millah, Rio Gunawan, dan Agung Saputro (Dok. Informatika/Reno)
Kemudian, slogan Rumah Syariah yaitu: Berilmu, Berakhlak, dan Peduli, menjadikan Rumah Syariah terus berusaha membina Masisir agar tidak kehilangan tujuan mereka pergi ke Mesir, tidak lain dan tidak bukan hanya untuk menuntut ilmu. Maka ustaz Khalilurrahman, Lc., Dipl. menasehati adik-adik kelasnya untuk terus giat dalam menuntut ilmu tanpa menghilangkan nilai-nilai akhlak dalam belajar, karena menurutnya indahnya akhlak adalah hasil dari belajar tersebut.
“Kita ini penuntut ilmu, maka kita harus sadar bahwa Man Ta’allama al-ilma falyuro atsaruhu yakni buah atau hasil dari belajar adalah adab dan akhlak, tidak hanya sekedar maklumat yang nempel di kepala masing-masing,” terangnya saat penyampaian pesan dan nasehat.   
Acara ini juga diapresiasi oleh Wakil Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir ustadz Nasruddin Babas Hasan, Lc. yang mengungkapkan bahwa Rumah Syariah merupakan elemen penting dalam dunia Masisir, tidak hanya dalam ranah akademis saja melainkan dalam ranah organisasi juga, pasalnya banyak di antara lulusan Rumah Syariah yang juga aktif dalam kegiatan-kegiatan PPMI bahkan bisa menjadi Gubernur di Kekeluargaan Masisir.
“Kepedulian yang diajarkan oleh Rumah Syariah memang tidak diragukan lagi, soalnya bukan hanya masalah akademis mereka ahli, tetapi dalam hal organisasi juga. Buktinya kita bisa lihat sendiri bahwa sudah banyak yang aktif dalam PPMI bahkan bisa menjabat sebagai Gubernur atau Wakil Gubernur di kekeluargaannya masing-masing, dan ini patut diapresiasi,” tuturnya saat mengisi sambutan.
Reporter: Reno Kuncoro
Editor: Zaenal Mustofa

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad