Kunjungi Kawasan SCEZ, Delegasi KBRI Kairo Upayakan Kerjasama Bisnis dan Investasi
Informatikamesir.net, Kairo — Dalam pertemuan antara delegasi KBRI Kairo dengan Eng. Yehia Zaky selaku Kepala Suez Canal Economic Zone (SCEZ), kedua pihak membahas upaya-upaya untuk mengeksplorasi peluang investasi dan perdagangan Indonesia-Mesir yang salah satunya melalui Canal Suez. Hal ini dilakukan dalam rangka memperkuat hubungan ekonomi kedua negara.
Dengan didampingi oleh Sekretaris II Fungsi Ekonomi, Kuntum Khaira Ummah beserta stafnya, delegasi KBRI Kairo yang diketuai oleh Atase Perdagangan, Irman Adi Purwanto Moefthi diterima oleh Eng. Yehia Zaky beserta para Deputi General Authority for Suez Canal Economic Zone pada Senin (24/2/2020) di kawasan Sokhna, Suez, Mesir.
Eng. Yehia Zaki menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik kunjungan Delegasi KBRI Kairo dan sangat senang atas keinginan Indonesia untuk mengenal lebih dekat terkait zona ekonomi di Suez.
Baca Juga:
“Kami sangat bergembira atas kunjungan ini, yang pada akhirnya nanti akan memberi kontribusi pada upaya peningkatan volume perdagangan dan investasi Indonesia di Mesir di kawasan Suez yang strategis dengan insentif pajak dan bea cukai,” ungkap Eng. Yehia.
Sementara itu, Atase Perdagangan KBRI Kairo, Irman Adi Purwanto Moefthi menegaskan keinginan Indonesia untuk mendukung dan mengembangkan hubungan kerja sama di Mesir di berbagai bidang dan mencari positioning yang tepat untuk perusahaan Indonesia di dalam zona ekonomi Suez ini.
“Peluang Perdagangan dan Investasi di beberapa kawasan industri di Mesir ini termasuk di Suez Canal Economic Zone perlu menjadi pertimbangan untuk penetrasi dan perluasan pasar produk Indonesia di Mesir dan kawasan Afrika dengan memanfaatkan fasilitas yang diberikan pemerintah Mesir,” ungkap Irman.
Dengan terintegrasinya sarana pelabuhan, logistik dan industri, kawasan Suez Canal dapat menjadi pintu gerbang untuk memudahkan penetrasi pasar ke AS, Eropa, Afrika dan Timur Tengah.
Dalam kaitan membangun kerja sama ini, KBRI Kairo pun membutuhkan informasi lebih rinci mengenai bagaimana membangun bisnis di kawasan ekonomi Suez ini sebagai bahan pertimbangan untuk pengusaha dan investor Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Eng. Yehia Zaki menyampaikan bahwa timnya akan menyiapkan paket informasi yang dibutuhkan Indonesia dan siap untuk berkoordinasi lebih lanjut dengan KBRI Kairo demi memastikan jalannya kerja sama yang solid.
Sementara itu, Sekretaris II Fungsi Ekonomi KBRI Kairo, Kuntum Khaira Ummah menambahkan, selain upaya investasi bisnis Indonesia-Mesir, KBRI Kairo juga mengundang pebisnis dan investor Mesir untuk berinvestasi di Indonesia.
Hal ini sejalan dengan misi Pemerintah RI untuk meningkatkan misi diplomasi ekonomi dengan negara mitra, termasuk dengan Mesir. Ditambah, Indonesia juga sedang merancang pembangunan ibukota baru di Kalimantan yang tentunya membuka peluang bisnis bagi investor dan pengusaha Mesir.
Dalam kesempatan ini juga, turut disampaikan undangan untuk berpartisipasi pada Halal Industries Summit yang akan berlangsung di Jakarta pada 1-2 November 2020 mendatang yang mana didahului dengan business meeting pada 27-31 Oktober 2020.
Di sela-sela pertemuan, tim SCEZ mempresentasikan film yang mempromosikan tentang kawasan ekonomi Suez dari segi karakteristik industri, pelabuhan dan proyek-proyek penting lainnya yang dilakukan oleh otoritas untuk pembangunan infrastruktur, pelabuhan serta investasi di kawasan itu.
Pada kunjungan ini, delegasi KBRI Kairo juga berkesempatan untuk mengunjungi zona industri di Pelabuhan Sokhna dan melihat langsung proyek-proyek investasi yang telah berjalan.
“Kita berharap, kerja sama Indonesia dengan Otoritas Suez ini dapat berkelanjutan di masa mendatang, sehingga lebih banyak kerja sama bisnis yang saling menguntungkan untuk kemakmuran dua Negara,” ucap Atdag mengakhiri kunjungan.
Reporter: Syamsu Alam
Editor: Muhammad Nur Taufiq al-Hakim
Postingan Terkait
