Kementerian Penerbangan Sipil Mesir: Pendatang yang Masuk Mesir dapat Melakukan Tes PCR di Empat Bandara Ini

Informatikamesir.net, Kairo — Melansir Ahram Online, Kementerian Penerbangan Mesir mengumumkan pada Senin (31/8) bahwa pendatang yang memasuki Mesir melalui Bandara Sharm El-Sheikh dan Taba di Sinai Selatan, serta Bandara Hurghada dan Marsa Alam di Provinsi Laut Merah dapat melakukan tes polymerase chain reaction (PCR) di bandara-bandara tersebut. Tes seharga 30 USD ini diperuntukkan bagi mereka yang belum melakukan tes PCR di bandara keberangkatan.

Ketentuan ini merupakan tindak lanjut atas pernyataan Pemerintah Mesir pada Kamis (20/8) lalu yang mensyaratkan setiap penumpang dengan tujuan penerbangan Mesir untuk memiliki hasil tes PCR negatif COVID-19 mulai September 2020. Hal ini menjadi tindakan Pemerintah Mesir menyikapi peningkatan infeksi COVID-19 di beberapa negara. Tes juga harus dilakukan tidak lebih dari 72 jam setelah waktu kedatangan.

Terkait peraturan ini, Kementerian Penerbangan Sipil Mesir turut menyampaikan bahwa anak-anak di bawah enam tahun dikecualikan dari peraturan tersebut.

Baca Juga:

Rumah Syariah; Berdiri Atas Dorongan Kebutuhan Masisir Dalam Bidang Keilmuan

Pekan lalu, Kementerian Pariwisata Mesir mengatakan telah menerima 126.000 wisatawan sejak membuka kembali penerbangan internasional. Di sisi lain, Pemerintah Mesir sejauh ini juga mengizinkan sekitar 600 hotel yang telah memenuhi protokol keselamatan dibuka kembali dengan penurunan tingkat hunian sebesar 50 persen.

Reporter: Hilmi Ghifaria
Editor: Naya Salsa