Informatika Mesir
Home Internasional Kemenkes Palestina Kabarkan Seorang Wartawan Tewas Tertembak Saat Meliput

Kemenkes Palestina Kabarkan Seorang Wartawan Tewas Tertembak Saat Meliput

sumber: BBC.com

Informatikamesir.net, Kairo – Berdasarkan keterangan resmi dalam laman Facebook-nya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina  mengabarkan, tewasnya Sherine Abu Aqilah seorang wartawan Al-Jazeera saat sedang melakukan liputan di kamp Jenin pada Rabu, (11/05/22).

Kemeskes Palestina juga menyatakan bahwa Sherine tewas akibat tembakan yang menyasar bagian kepala. Sedangkan Ali Samudi, rekan wartawan Sherine mengalami luka tembak pada bagian punggung.

Melansir dari BBC.com, Pihak Kemenkes menyatakan bahwa Sherine tewas tertembak oleh tentara Israel. Hal senada juga disampaikan oleh kantor berita Al-Jazeera. Namun pihak Israel membantah dan menyatakan bahwa tembakan itu berasal dari kelompok bersenjata Palestina.

Pejabat Israel menyebutkan bahwa kelompok bersenjata Palestinalah yang terlebih dahulu melakukan tembakan dan melempar bom ke arah militer Israel. Hal itu memicu terjadinya kontak senjata antar kedua belah pihak.

Namun organisasi kemanusiaan Bayt Salim menerbitkan cuplikan video yang membantah pernyataan pejabat Israel tersebut. Kontak senjata tidak terjadi di lokasi tertembaknya Sherine melainkan terjadi di tempat lain.

 

Melansir dari Al-Jazeera, Kejadian ini berawal saat Sherine dan beberapa wartawan lainnya sedang melakukan peliputan atas penyerangan kamp Jenin, Tepi Barat Palestina oleh tentara Israel.

Shatha Hanaysha, salah seorang rekan Sherine mengungkapkan bahwa tentara Israel mulai menembaki mereka saat mereka tiba di lokasi. Padahal sebelumnya mereka sudah menunjukkan identitas mereka sebagai wartawan.

“Rentetan tembakan (dari pasukan tentara Israel) dimulai setelah kami (para wartawan) berada di sebuah tempat yang susah untuk kami keluar darinya, kalau memang tembakan itu tidak ditujukan untuk kami (para wartawan) seharusnya paling tidak mereka sudah mulai menembaki tempat itu sebelum kedatangan kami di tempat yang sempit itu”, ungkap Shatha

Ia menambahkan bahwa tembakan itu adalah bentuk penyerangan tentara Israel terhadap wartawan yang bertugas.

Mengenai hal ini, Al-Jazeera mengutuk kejahatan itu dan telah melanggar undang-undang dunia internasional. Al-Jazeera juga meminta pemerintah dan pasukan Israel bertanggung jawab atas pembunuhan rekan mereka Sherine.

 

Reporter : Saudah Tsabita Hasan

Editor : Fikran Aulia Afsya

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad