Informatika Mesir
Home Aktualita Kasus Pemerasan Masisir; DKKM Minta Presiden PPMI Mesir Tangani Masalah Ini

Kasus Pemerasan Masisir; DKKM Minta Presiden PPMI Mesir Tangani Masalah Ini

Ilustrasi korban Pemerasan. (Sumber: www.republika.co.id)

Informatikamesir.net, Kairo—Presiden PPMI Mesir, Farhan Aziz Wildani, membenarkan kabar tentang Dewan Keamanan dan Ketertiban Masisir (DKKM) PPMI Mesir yang meminta Presiden PPMI Mesir beserta jajarannya, untuk sementara waktu menangani kasus pemerasan terhadap beberapa orang Mahasiswa Indonesia di Mesir (Masisir) oleh simsar (penanggung jawab gedung) bernama Ghom’ah.

“Titik poinnya adalah, kan hal-hal seperti ini wilayah kerjanya DKKM, tetapi sebenarnya lebih ke tanggung jawab kita bersama,” jelas Farhan kepada Informatika, Senin, (7/9) kemarin, menanggapi kasus pemerasan dan penipuan yang tersebar di grup-grup Whatsapp Masisir dua hari yang lalu.

Muhammad Aynudzaki, selaku ketua DKKM PPMI Mesir 2019-2020 menjelaskan, hal tersebut karena masa kepengurusannya saat ini sudah selesai. Itulah mengapa ia meminta presiden PPMI Mesir untuk turun langsung dalam menangani kasus pemerasan sebesar EGP 10.000 terhadap Masisir yang tinggal serumah di Hay Sabi, Kairo itu.

“Untuk pengurusan baru periode sekarang, insyaallah setelah ujian Quran akan dilantik,” ucap Dzaki via WhatsApp.

Berangkat dari situ, pihak PPMI Mesir sudah melakukan beberapa langkah terkait masalah tersebut. Menurut Farhan, mereka juga sudah membicarakan hal ini dengan pihak KBRI Kairo, dan akan segera mereka tindaklanjuti bersama, meskipun pihak korban belum ada yang melapor secara resmi kepada PPMI Mesir.

Menurut pengakuan Zulfikar, salah satu korban pemerasan, kepada Informatika, mereka belum melaporkan secara resmi kasus ini karena ingin mengumpulkan kasus-kasus serupa yang terjadi di area Hay Sabi, khususnya yang bermasalah dengan simsar bernama Ghom’ah itu.

“Jadi kami tidak ingin hanya kasus kami yang selesai, tetapi kami ingin mendata kawan-kawan yang lain (korban),” tegas Zulfikar.

Berdasarkan data yang sudah Zulfikar kumpulkan, setidaknya saat ini sudah ada 5 kasus serupa yang terjadi di Hay Sabi, sehingga mereka bisa melaporkannya secara resmi kepada PPMI Mesir jika semua kasus sudah mereka kumpulkan.

Namun sebelum sempat mereka laporkan, menurut Zulfikar, pihak PPMI Mesir, dalam hal ini Afkar Fathoni selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPMI Mesir, sudah lebih dahulu menghubungi mereka untuk menanyakan kasus pemerasan tersebut.

Reporter: Muhammad Iqbal

Editor: Defri Cahyo Husain

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad