Informatika Mesir
Home Liputan Mendalam Ajak Kerjasama Dalam Bidang Pendidikan, JK Minta Dosen al-Azhar Bantu Mengajar di Indonesia

Ajak Kerjasama Dalam Bidang Pendidikan, JK Minta Dosen al-Azhar Bantu Mengajar di Indonesia

Informatikamesir.net, Kairo – Dilansir dari Republika pada Rabu, (05/10/2022) Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla bersama istri dan rombongan menyambangi Grand Syekh al-Azhar (GSA) Syekh Ahmad Thoyyib di kantornya di Kairo. Kabar kunjungan JK ini juga disampaikan al-Azhar melalui akun Facebook resminya.

JK mengapresiasi al-Azhar yang telah menjadi kiblat ilmu keislaman di dunia, termasuk Indonesia. Beliau menambahkan bahwa banyak alumni al-Azhar di Indonesia menjadi ulama dan pimpinan-pimpinan pesantren. Bahkan juga menembus posisi-posisi penting di politik seperti kepala daerah, menteri, hingga presiden.

JK berharap agar al-Azhar sebagai kiblat wasatiah dunia Islam perlu terlibat lebih aktif dalam upaya perdamaian dunia baik secara regional maupun internasional.

Sebagaimana informasi yang kami dapat dari akun Facebook resmi al-Azhar, tujuan silaturahmi JK dan tim adalah untuk memperkuat kerjasama di bidang pendidikan antara Universitas al-Azhar dan universitas-universitas Islam di Indonesia. Hal ini disambut dengan baik oleh GSA Ahmad Thoyyib.

GSA Ahmad Thoyyib mengaku senang dengan kedatangan delegasi Indonesia karena keterkaitan sejarah antara kedua negara yang sangat erat.

Hal ini selaras dengan ungkapan JK. “Mesir negara yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia. Hal ini menjadi catatan penting bagi sejarah bangsa Indonesia, maka persahabatan kedua negara perlu terus dipelihara dan ditingkatkan lagi.”

GSA Ahmad Thoyyib juga memuji pelajar-pelajar Indonesia yang menjunjung tinggi sopan santun juga berprestasi. Beliau mengatakan bahwa saat ini setidaknya ada 11.000 pelajar Indonesia tersebar di bawah naungan al-Azhar mulai dari jenjang TK hingga magister.

“Seperempat dari populasi mahasiswa asing di al-Azhar adalah generasi muda Indonesia,” ungkap GSA Ahmad Thoyyib.

Sebagai bentuk kerjasama di bidang pendidikan, JK meminta para dosen dan syaikh al-Azhar untuk mengajar di universitas-universitas di Indonesia juga bekerjasama dalam penelitian dan riset-riset ilmiah. Beliau juga meminta penguatan kerjasama dalam pemberian beasiswa al-Azhar bagi pelajar atau mahasiswa Indonesia khususnya dalam bidang ilmu-ilmu agama.

Dalam kesempatan ini, JK juga menyinggung semasa menjadi wapres ia telah mendirikan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).

“Saya berharap ke depan perlu ada hubungan yang lebih substansial antara al-Azhar dan UIII untuk pengembangan kerja sama akademik yang mutualistis di antara keduanya,” ungkap JK.

Kunjungan ini merupakan kunjungan balasan dari kunjugan GSA Sayyid Thantawi ke Indonesia tahun 2006 dan kunjugan GSA Ahmad Thoyyib tahun 2016 dan 2018 yang dijamu saat itu di rumah dinas wakil presiden.

Reporter: Tenra Septu Amin

Editor: Saudah Tsabita

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad